Find Us On Social Media :

Rekomendasi Obat Kurap Mulai dari Krim Salep Hingga Obat yang Diminum

Obat kurap minum untuk yang terjadi di rambut, sedangkan salep di badan.

GridHEALTH.id - Jenis obat kurap beragam, ada yang topikal alias dioleskan ke kulit seperti salep dan ada juga oral atau diminum.

Meski sama-sama digunakan untuk mengobati kurap, tapi indikasi penggunaan dari dua jenis obat tersebut berbeda.

Kapan Obat Kurap Topikal dan Oral Diberikan?

Obat anti jamur yang digunakan untuk mengatasi penyakit kulit ini, sebagian besar bekerja dengan cara merusak dinding sel jamur sehingga menyebabkannya mati.

Melansir laman CDC, obat kurap seperti salep rata-rata digunakan apabila penyakit kulit akibat jamur ini terjadi di bagian tubuh tertentu.

Misalnya sela-sela jari kaki atau telapak kaki (tinea pedis) dan paha bagian dalam (jock itch).

Durasi penggunaan obat anti jamur topikal ini, biasanya berlangsung sekitar 2 hingga 4 minggu.

Sementara itu, jika obatnya diminum, maka lama waktu konsumsinya yakni 1 sampai 3 bulan.

Jenis obat ini hanya digunakan apabila infeksi jamur terjadi di kulit kepala atau dikenal dengan tinea capitis.

Rekomendasi Salep Kurap dan Obat Minum

Berikut adalah beberapa jenis obat kurap berbentuk salep dan juga yang diminum, bisa ditemukan di apotek.

1. Miconazole 2%

Seperti namanya, obat kurap oles ini mempunyai kandungan bahan aktif Miconazole 2%. Ini dapat digunakan untuk mengobati kurap di selakangan maupun area lainnya.

2. Sean Zalf

Dikutip dari Tokopedia, obat ini mengandung beberapa bahan aktif seperti sulphur, salicylic acid, benzoic acid, camphora, menthol, dan juga base.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Kurap Membandel, Mudah Ditemukan di Apotek

Cara pemakaiannya dengan dioleskan ke bagian tubuh yang terdampak 3 kali sehari hingga kondisinya membaik.

3. Kalpanax

Ini merupakan obat kurap berbentuk salep berikutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalah kulit di kaki hingga badan.

Obat ini mengandung bahan aktif Miconazole nitrate yang dapat mencegah perkembangan jamur lebih jauh lagi di kulit.

Selain Miconazole, terdapat juga kandungan beberapa jenis senyawa lainnya seperti asam benzoat menthol, asam salisilat, dan sulfur.

4. Griseofulvin

Melansir Medline Plus, Griseofulvin merupakan obat kurap yang diminum. Tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan.

Biasanya diminum satu hingga empat kali sehari, tergantung dari resep yang diberikan oleh dokter.

5. Itraconazole

Selanjutnya dalam daftar obat kurap minum ada itraconazole, yang tergolong sebagai obat keras.

Jenis kurap yang efektif diobati menggunakan obat ini adalah tinea pedis atau kurap di kaki.

Penggunaan obat jenis ini hanya dilakukan apabila jenis pengobatan yang lainnya tidak efektif.

6. Fluconazole

Obat ini merupakan anti jamur, yang untuk bisa mendapatkannya diperlukan resep dari dokter.

Berdasarkan penelitian di Journal of the American Academy of Dermatology, obat kurap minum ini cocok untuk mengatasi kurap di badan dan selangkangan. (*)

Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Atasi Kurap yang Menghitam dan Membandel