Find Us On Social Media :

Apakah Sakit dan Nyeri di Dada Selalu Berarti Serangan Jantung?

Sakit di dada bukan selalu berarti serangan jantung, namun Anda tetap harus waspada.

Nyeri ini dapat terasa seperti tekanan di dada dan dapat terjadi setelah makan atau dalam posisi tertentu seperti saat berbaring.

2. Kondisi otot atau tulang

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit dada meliputi osteoarthritis, myofascial pain syndrome, atau costochondritis (peradangan pada tulang rusuk).

Nyeri dada pada kondisi ini biasanya terasa seperti tekanan atau sakit yang tumpul dan terlokalisasi pada area tertentu.

3. Infeksi saluran pernapasan

Beberapa infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia dapat menyebabkan sakit dada, terutama saat batuk atau bernapas dalam-dalam.

Nyeri dada pada kondisi ini biasanya terasa seperti tekanan atau rasa tertekan di dada.

4. Kondisi pada paru-paru

Kondisi medis seperti asma atau emboli paru-paru dapat menyebabkan sakit dada yang terasa seperti rasa tertekan di dada, sakit atau kesulitan bernapas.

5. Kondisi pada sistem pencernaan

Kondisi medis seperti penyakit ulkus peptikum, pankreatitis, atau batu empedu dapat menyebabkan sakit dada yang biasanya terasa seperti sakit tajam yang terlokalisasi pada area tertentu.

Baca Juga: Kenali Manfaat Buah Semangka yang Disebut Bisa Cegah Penyakit Jantung