Peradangan ini dikenal juga esofagitis, yang dapat berujung pada nyeri serta pembengkakan.
- Luka esofagus: GERD adalah penyebab utama luka yang terjadi di lapisan tenggorokan.
Gejala yang perlu diwaspadai yakni nyeri saat menelan, mual, dan nyeri dada.
Dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengontrol GERD dan juga menyembuhkan luka.
- Barrett's esofagus: Kondisi ini berkembang pada sekitar 5-10% pengidap asam lambung, saat asam lambung menyebabkan perubahan pada sel pra kanker.
2. Kanker Esofagus
Apabila mengalami Barrett's esofagus, maka risiko kanker pada bagian tubuh ini meningkat, terutama jika ada riwayat dalam keluarga.
Gejala kanker esofagus di antaranya sulit menelan dan nyeri di area dada. Tapi gejala tersebut cenderung baru muncul saat sudah memasuki stadium lanjut.
Ini akan membuat penyakit menjadi sulit untuk diobati. Jangan ragu untuk melakukan skrining, apabila merasakan gejala tersebut.
3. Kerusakan Gigi
Bahaya asam lambung berikutnya yang mungkin sering terabaikan, yakni kerusakan pada gigi.
Asam lambung yang naik dapat mengakibatkan enamel, lapisan terluar gigi yang keras, terkikis.
Ini dapat melemahkan gigi dan menyebabkan terjadinya karies gigi. (*)
Baca Juga: 5 Jenis Obat Asam Lambung Alami yang Paling Banyak Dicari dan Efektif