GridHEALTH.id - Kurap adalah penyakit infeksi pada kulit yang sudah sangat umum terjadi.
Pria ataupun wanita, anak-anak hingga orang dewasa berisiko untuk mengalami penyakit kulit ini.
Mempunyai nama lain ringworm, penyakit ini biasa ditandai dengan ruam yang sangat gatal. Terkadang tepinya seperti terangkat dan agak bersisik.
Meskipun namanya mengandung kata worm yang dalam bahasa Indonesia berarti cacing, tapi penyakit ini tidak ada sangkut pautnya dengan hewan tersebut.
Kurap justru disebabkan oleh jamur yang berkembang biak di tubuh. Ini dapat ditularkan saat bersentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi dan bisa juga setelah menyentuh benda yang terkontaminasi.
Bisakah Kurap Hilang Sendiri?
Jika bertanya-tanya apakah kulit yang terinfeksi bisa sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat, jawabannya iya.
Umumnya hal itu butuh waktu yang lama. Dilansir dari Prescription Doctor, setidaknya dibutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan.
Membiarkannya tanpa pengobatan, dapat menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang terus-menerus selama infeksi berlangsung.
Selain itu, tidak ada jaminan bahwa infeksi pada kulit benar-benar akan hilang.
Oleh karena itu, untuk bisa terbebas dari penyakit ini adalah dengan mendapatkan pengobatan yang tepat dan dilakukan sesegera mungkin.
Membiarkannya untuk sembuh sendiri juga akan meningkatkan kemungkinan untuk menularkan infeksi ke orang lain.
Baca Juga: Cara Mencegah Kurap Muncul di Selangkangan Dengan Bahan Alami
Mengobati Kurap
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa obat antijamur tanpa resep dan yang membutuhkan resep tersedia di apotek untuk mengobati penyakit kulit ini.
Obat antijamur tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim, gel, bedak, ataupun oral yang disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Antijamur krim hingga bedak biasanya digunakan untuk mengatasi kurap yang terdapat di badan, kaki, tangan, ataupun selangkangan.
Biasanya, obat ini mengandung bahan aktif seperti klorimazol, miconazol, terbinafin, dan juga tolnaftate.
Sementara itu yang jenis oral, direkomendasikan untuk mengobati kurap yang ada di kulit kepala atau yang sifatnya presisten.
Rata-rata diresepkan untuk 1-3 bulan, dengan kandungan bahan aktif yang meliputi flukonazol, griseofulvin, itrakonazol, dan terbinafin.
Selain obat antijamur oral dan topikal, ada juga sampo obat yang dipakai untuk mencegah kurap di kulit kepala menyebar.
Ini memang tidak dapat menghentikan perkembangan jamur, tapi cukup membantu menjaga infeksi tidak berjalan lebih jauh.
Jika pengobatan dilakukan secepat mungkin, maka risiko untuk menularkannya hanya berlangsung kurang lebih selama 48 jam pertama.
Untuk infeksi yang ringan, kondisi kulit kembali normal hanya dalam waktu beberapa minggu. Sedangkan jika berat butuh kurang lebih 6-12 minggu.
Selama pengobatan, selalu jaga area yang terdampak dalam keadaan bersih dan kering. Kemudian rutin menggunakan obatnya dan hindari menyentuh kulit sebelum cuci tangan. (*)
Baca Juga: Ternyata Cuma Butuh Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Kurap Kering di Kulit