Find Us On Social Media :

Meninggal Dunia dalam Keadaan Tenggelam di Kamar Mandi, Kematian Aaron Carter Akhirnya Terungkap karena Menghirup Difluoroethane dan Mengonsumsi Alprazolam

Aaron Carter meninggal dunia setelah menghirup difluoroethane dan mengonsumsi alprazolam

GridHEALTH.id - Kematian Aaron Carter pada tahun lalu akhirnya terungkap.

Seorang penyanyi, Aaron Carter sebelumnya ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada 5 November 2022 silam.

Dirinya dikabarkan meninggal dunia setelah tenggelam di kamar mandinya.

Hingga akhirnya, penyanyi 34 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia karena menghirup difluoroethane dan mengonsumsi alprazolam.Hal ini dipaparkan Los Angeles Country Medical Examiner-Coroner.

Dalam sebuah laporan seperti dilansir PEOPLE via Kompas.com, Aaron Carter "tidak berdaya saat berada di bak mandi" saat obat tersebut mulai bekerja di tubuhnya, membuatnya tergelincir di bawah permukaan air dan akhirnya tenggelam.Aaron Carter pertama kali ditemukan meninggal di bak mandinya oleh penjaga rumah, dan ditemukan adanya pil resep dan alat pemberi obat di kamar tidurnya.

Orang dalam mengatakan pada saat itu diyakini Aaron Carter kemungkinan besar kehilangan kesadaran dan tenggelam.

Bahan yang digunakan Aaron Carter itulah yang tentunya jadi pertanyaan bagi banyak orang.

Pasalnya, tak banyak orang tahu kandungan yang terdapat dalam difluoroethane dan alprazolam itu sendiri.

Maka dari itu, sebaiknya ketahui pasti difluoroethane dan alprazolam yang bisa sebabkan Aaron Carter meninggal dunia.

Baca Juga: Nasi Box Pengajian Renggut 90 Korban 2 Wafat di Cililin, Ini Gejala Keracunan

Apa Itu Difluoroethane dan Alprazolam?

Difluoroethane adalah gas yang sering digunakan dalam tabung udara yang terkompresi, sedangkan alprazolam adalah bentuk generik dari nama obat Xanax.

Melansir dari fluorined-chemical.com, penggunaan utama difluoroethane digunakan sebagai zat pendingin, bahan pembusa, aerosol dan bahan pembersih, dan juga merupakan komponen penting dari fluida kerja campuran.