Find Us On Social Media :

Bolehkah Langsung Minum Simvastatin Setelah Banyak Makan Makanan Berlemak?

Ketahui apakah boleh langsung minum simvastatin setelah banyak makan makanan berlemak.

GridHEALTH.id - Mungkin Anda pernah mengalami makan berlebihan dan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti makanan berkuah santan, daging, atau gorengan yang menyebabkan kolesterol Anda naik.

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung dan stroke.

Untuk menurunkan kolesterol, dokter dapat meresepkan obat seperti simvastatin. Namun, apakah aman dan bolehkah langsung minum simvastatin setelah banyak makan berlemak?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas dulu tentang simvastatin.

Simvastatin termasuk dalam kelas obat statin yang bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati.

Obat ini juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke pada orang yang memiliki kolesterol tinggi.

Namun, simvastatin juga memiliki efek samping seperti sakit kepala, mual, dan diare.

Sekarang kembali ke pertanyaan apakah aman untuk minum simvastatin setelah banyak makan makanan berlemak?

Menurut American Heart Association, simvastatin sebaiknya diminum pada malam hari karena produksi kolesterol paling tinggi terjadi saat tidur.

Namun, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa minum simvastatin setelah makan berlemak akan membahayakan kesehatan.

Namun, mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dapat mengganggu penyerapan simvastatin dan membuat obat tidak efektif menurunkan kolesterol.

Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan Akibat Makan Berlebihan, Termasuk Kesehatan Mental

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan menjaga pola makan yang sehat selama mengonsumsi simvastatin.

Tidak hanya itu, sebelum memulai penggunaan simvastatin atau obat-obatan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Simvastatin termasuk dalam golongan obat resep yang harus diminum sesuai dengan anjuran dokter.

Konsumsi simvastatin tanpa saran dokter dapat menyebabkan beberapa efek samping dan bahaya kesehatan.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan simvastatin yang tidak sesuai dengan anjuran dokter, antara lain:

1. Nyeri otot atau rhabdomyolysis

Simvastatin dapat menyebabkan kerusakan otot yang disebut rhabdomyolysis. Gejala rhabdomyolysis meliputi nyeri otot, kelemahan otot, dan urine berwarna gelap.

Jika kondisi ini tidak segera ditangani, rhabdomyolysis dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan kematian.

2. Gangguan fungsi hati

Simvastatin dapat menyebabkan gangguan fungsi hati.

Gejala yang mungkin terjadi adalah rasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah, urine berwarna gelap, dan kuningnya kulit atau mata.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Sehat yang Harus Dimakan Setelah Makan Makanan Berlemak

3. Interaksi obat

Simvastatin dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, termasuk beberapa jenis antibiotik, antijamur, dan obat-obatan jantung.

Penggunaan simvastatin bersama dengan obat lain tanpa persetujuan dokter dapat meningkatkan risiko efek samping.

4. Efek samping lainnya

Penggunaan simvastatin yang tidak sesuai anjuran dokter dapat menyebabkan efek samping lainnya seperti sakit kepala, diare, dan masalah tidur.

Untuk itu, sangat penting untuk mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan simvastatin, termasuk dosis dan jadwal minum yang tepat.

Jika Anda mengalami efek samping atau gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi simvastatin, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.