Akan tetapi, bukti klinis terkait keefektivitasan hal tersebut jumlahnya masih terbatas.
Jika berencana menggunakan vitamin E untuk menghilangkan bekas kurap, sebaiknya lakukan konsultasi dulu dengan dokter.
Pasalnya, beberapa perawatan dapat berinteraksi dengan obat atau kondisi medis yang ada.
2. Dermabrasi
Ini merupakan prosedur kosmetik yang dilakukan oleh seorang profesional dengan tujuan menghaluskan bekas luka dan kulit yang berubah warna.
Dalam praktiknya akan menggunakan alat yang berputar cepat, di mana nantinya lapisan kulit yang sempat terdampak oleh kurap bisa terangkat.
Kulit baru yang tumbuh biasanya akan lebih halus dan lebih merata. Hasilnya baru bisa dilihat dalam kurun waktu 3 bulan.
3. Terapi laser
Metode ini dilakukan dengan membiarkan kulit yang terinfeksi ke sinar laser secara intens.
Sinar tersebut akan menghilangkan lapisan luar kulit atau memicu pertumbuhan kulit baru di tempat yang rusak.
Terapi ini aman dan efektif mengurangi bekas kurap, selama dilakukan oleh profesional dan berlisensi.
Selain dengan tiga cara tersebut, sangat disarankan untuk menjaga kondisi kulit saat terinfeksi sehingga tidak berbekas ketika sembuh.
Obat antijamur dapat membuat kulit lebih rentan saat terkena sinar matahari. Sehingga, direkomendasikan menggunakan sunscreen, melindungi area yang terinfeksi, dan hindari terlalu lama berada di luar saat siang hari. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Salep Kurap di Apotek, Menghilangkan Tanpa Bekas