GridHEALTH.id – Orang yang memiliki kurap biasanya akan merasakan gatal dan munculnya ruam merah berbentuk lingkaran.
Kurap menjadi penyakit yang perlu diobati karena bisa menyebabkan rasa gatal sekaligus menyebar ke area lain atau pun ke orang lain.
Sebenarnya untuk mengobati kurap agar tidak muncul kembali, bisa menggunakan beberapa bahan alami yang berkhasiat berikut ini.
Beberapa gejala kurap yang umum dijumpai adalah munculnya lingkaran merah yang terlihat di kulit seperti bentuk koin.
Selain itu, biasanya kulit yang terkena kurap akan menjadi bersisik dan pecah-pecah, disertai dengan rasa gatal.
Kurap atau tinea corporis adalah penyakit infeksi yang terjadi pada lapisan atas kulit, penyebabnya adalah pertumbuhan jamur di area yang biasa terinfeksi, seperti pada bagian wajah, tangan, kaki, hingga selangkangan.
Jamur penyebab kurap adalah jamur yang berasal dari spesies tinea dan bisa memengaruhi semua usia dan jenis kelamin.
Sebagai penyakit infeksi, maka kurap dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dan tidak langsung. Beberapa cara penyebaran kurap, yaitu:
- Kontak langsung dengan penderita, melalui sentuhan
- Kontak dengan benda yang terinfeksi jamur, seperti gagang pintu, handuk, barang pribadi lainnya
- Menyebar melalui hewan peliharaan yang terinfeksi
Baca Juga: Rekomendasi Salep Kurap di Apotek, Menghilangkan Tanpa Bekas
- Menyentuh permukaan atau tanah yang lembab, di mana jamur berisiko tumbuh
Berikut ini beberapa obat kurap bahan alami yang bisa diterapkan sebagai perawatan di rumah, yaitu:
Obat kurap bahan alami yang pertama adalah kunyit, yang disebut memiliki berbagai khasiat seperti meredakan peradangan (antiinflamasi), menetralkan radikal bebas dalam tubuh (antioksidan), dan pengurangan infeksi jamur (antijamur).
Bahan alami ini bisa digunakan dengan campuran air atau minyak kelapa menjadi pasta kental, lalu dioleskan ke beberapa area yang terinfeksi.
Bahan alami lainnya adalah bawang putih, yang bisa digunakan sebagai obat kurap karena kandungan di dalamnya, cobalah untuk mengoleskan bawang putih tumbuh ke area yang terinfeksi dan balut dengan kasa, tunggu dalam beberapa jam, setelah itu dibilas. Jika menimbulkan rasa nyeri, gatal, iritasi atau bengkak, maka jangan gunakan bawang putih sebagai obat kurap, karena ini adalah tanda iritasi.
Obat kurap bahan alami lainnya adalah cuka sari apel, yang bersifat sebagai antijamur. Cobalah campurkan cuka sari apel dengan beberapa air, gunakan kapas dan oleskan pada area yang terinfeksi. Gunakan setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
Gel dalam lidah buaya dapat dioleskan ke area yang terdapat kurap, kemungkinan juga dapat mengurangi gejala yang ada karena lidah buaya dikenal baik untuk kulit. Bisa dicoba terlebih dahulu, jika mengalami gejala iritasi maka harus dihentikan penggunaannya.
Minyak atsiri dianggap sebagai agen alami untuk digunakan melawan jamur sehingga bisa dijadikan sebagai obat kurap bahan alami. Bisa digunakan dengan mencampurkan minyak ini dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, kemudian dioleskan ke area yang terinfeksi.
Obat kurap bahan alami lainnya adalah tea tree oil, saat hendak menggunakannya cobalah campurkan minyak pembawa, seperti minyak kelapa untuk mencegah pertumbuhan jamur dan oleskan pada kapas, lalu letakkan di area yang terinfeksi.
Jika selama pengobatan menggunakan bahan alami ini menunjukkan adanya iritasi, maka hentikan penggunaan bahan alami sebagai obat kurap agar tidak menimbulkan komplikasi.
Apalagi jika muncul pembengkakan atau demam, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat.
Hindari juga kontak fisik dengan seseorang yang memiliki kurap, sebagai salah satu cara untuk mencegah penyakit kurap. (*)
Baca Juga: Apakah Kurap Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Diobati? Bisa Tapi Lama Banget
Source | : | Healthline,Pharmeasy.in |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar