Find Us On Social Media :

Puncak Arus Balik Dimulai, Ini Cara Hindari Kantuk saat Berkendara

Penyebab microsleep saat berkendara karena kurang tidur hingga gangguan medis.

GridHEALTH.id - Lebaran telah usai, masyarakat yang sempat mudik ke kampung halaman kini mulai kembali daerah tempat tinggal dan bekerja.

Diprediksi puncak arus balik mudik sudah dimulai sejak Senin (24/4/2023) kemarin.

Presiden Joko Widodo mengatakan berdasarkan data Kementerian Perhubungan ada sekitar 203.000 kendaraan yang melaju dari arah Timur melalui Tol Jakarta-Cikampek.

"Data Kemenhub memprediksi setidaknya 203.000 kendaran per hari ini dari arah timur, Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui tol Jakarta-Cikampek," ujarnya dikutip dari Tribun Tangerang (24/4/2023).

Rasa kantuk menjadi masalah yang kerap dihadapi saat perjalanan panjang, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.

Mengalami microsleep atau tertidur beberapa detik saat berkendara, sangat berbahaya. Tak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain.

Menurut National Sleep Foundation, microsleep dapat terjadi kapan saja, siang ataupun malam hari.

Ketika terjadi, seseorang akan tampak terjaga dan bahkan mata dalam posisi terbuka, tetapi otak tidak mampu memproses informasi.

Tanda Mengalami Microsleep

Seseorang mengalami microsleep apabila mengalami kondisi berikut:

1. Terbangun oleh sentakan tubuh atau kepala yang terjatuh ke depan

2. Menguap terus-menerus atau berkedip secara berlebihan

Baca Juga: Waspada Kalau Anda Mengantuk Setelah Makan dan Alami Sindrom Lelah Setelah Makan

3. Tidak menyadari sesuatu yang baru saja terjadi

4. Kesulitan memproses informasi

Dilansir dari laman Yankes Kemkes, penyebab microsleep sangat beragam mulai dari kurang tidur, tidur yang tidak berkualitas, hingga gangguan medis.

Misalnya mengidap diabetes, mempunyai tekanan darah tinggi, kegemukan (overweight), memiliki gangguan kecemasan, hingga efek samping obat.

Mencegah Kantuk saat Berkendara

Dilansir dari WebMD, cara berikut dapat dilakukan untuk mencegah rasa mengantuk ketika sedang berkendara.

1. Peregangan: Hanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk kegiatan monoton menurunkan tingkat fokus. Lakukan sedikit gerakan peregangan untuk mengembalikan konsentrasi.

2. Istirahat dan tidur: Jika terasa sulit untuk mengatasi rasa kantuk, hentikan berkendara dan tidur.

Tidur kurang lebih selama 20 menit, sudah cukup membantu mengatasi rasa kantuk. Atur alarm sebelumnya agar tidak kesulitan bangun.

3. Mengobrol: Berbicara dapat membangunkan sel-sel otak dan juga mempercepat pernapasan, serta memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.

4. Minum kopi: Kopi mengandung kafein yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga mampu melawan kelelahan dan meningkatkan energi.

Agar tidak mengantuk saat bekendara saat arus balik mudik, usahakan untuk minum kopi 30 menit sebelum perjalanan. (*)

Baca Juga: Kesemutan hingga Sering Menguap, Indikasi Mengalami Kolesterol Tinggi