Rekomendasi Salep Kurap
Dilansir dari berbagai sumber, ada tiga jenis salep kurap yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekasnya.
1. Fungiderm
Ini merupakan salep kurap yang mengandung zat aktif klotrimazole. Bekerja dengan cara menghambat perkembangan pada dinding sel jamur.
Selain untuk kurap dan bekasnya, salep ini juga banyak dipakai untuk mengatasi penyakit kulit lain seperti kutu air atau infeksi kandidiasis pada kuku.
Cara pakainya, cukup dioleskan ke kulit yang terdampak sekitar 2-3 kali sehari.
2. Thecort
Selanjutnya dari daftar rekomendasi salep kurap, ada Thecort yang mengandung bahan aktif mikonazol dan hidrokortison.
Cukup dioleskan ke kulit, obat ini dapat mengatasi perubahan warna yang signifikan pada kulit akibat kurap.
Obat ini juga dapat mencegah jamur berkembang lebih lanjut di kulit, serta mengurangi peradangan.
3. Pagoda salep extra
Dalam salep ini, terdapat kandungan zat aktif yang bekerja sebagai anti bakteri, antijamur, hingga antipuriginosa.
Kandungan zat aktif tersebut, bertanggung jawab untuk menghilangkan jamur yang memicu terjadinya infeksi di kulit.
Untuk menghilangkan bekas kurap, oleskan salep ini pada bagian yang terdampak 1-2 kali sehari.
Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, ketika menggunakan tiga salep tersebut, pastikan terlebih dahulu kulit dalam keadaan bersih dan kering. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kurap akan Sembuh dan Perawatan yang Dilakukan Setelahnya