GridHEALTH.id - Kurap yang telah sembuh tak jarang meninggalkan bekas pada pengidapnya.
Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur yang sangat mudah menular. Mengakibatkan kulit yang terinfeksi dipenuhi oleh ruam kemarahan dan gatal.
Gangguan kesehatan dengan nama lain ringworm ini, dapat memengaruhi semua bagian tubuh termasuk kulit kepala dan tangan.
Kondisinya umumnya ringan dan cukup mudah diobati di rumah menggunakan obat antijamur selama 2 hingga 4 minggu.
Risiko Bekas Kurap
Melansir Healthline, bekas kurap tidak dialami oleh semua orang yang terkena penyakit ini. Setelah jamur yang jadi penyebabnya mati, infeksi sembuh dan tidak meninggalkan bekas sama sekali.
Akan tetapi, bekas kurap mungkin terjadi pada orang dengan kondisi berikut.
1. Mengidap penyakit autoimun
2. Memiliki kulit sensitif
3. Kulit berpigmen
4. Mengalami masalah pada penyembuhan luka
Bekas kurap biasanya berbentuk bulat dengan warna yang cenderung lebih gelap dari warna asli kulit.
Baca Juga: 3 Ciri-ciri Kurap Membandel di Kulit dan Cara untuk Mencegahnya
Rekomendasi Salep Kurap
Dilansir dari berbagai sumber, ada tiga jenis salep kurap yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekasnya.
1. Fungiderm
Ini merupakan salep kurap yang mengandung zat aktif klotrimazole. Bekerja dengan cara menghambat perkembangan pada dinding sel jamur.
Selain untuk kurap dan bekasnya, salep ini juga banyak dipakai untuk mengatasi penyakit kulit lain seperti kutu air atau infeksi kandidiasis pada kuku.
Cara pakainya, cukup dioleskan ke kulit yang terdampak sekitar 2-3 kali sehari.
2. Thecort
Selanjutnya dari daftar rekomendasi salep kurap, ada Thecort yang mengandung bahan aktif mikonazol dan hidrokortison.
Cukup dioleskan ke kulit, obat ini dapat mengatasi perubahan warna yang signifikan pada kulit akibat kurap.
Obat ini juga dapat mencegah jamur berkembang lebih lanjut di kulit, serta mengurangi peradangan.
3. Pagoda salep extra
Dalam salep ini, terdapat kandungan zat aktif yang bekerja sebagai anti bakteri, antijamur, hingga antipuriginosa.
Kandungan zat aktif tersebut, bertanggung jawab untuk menghilangkan jamur yang memicu terjadinya infeksi di kulit.
Untuk menghilangkan bekas kurap, oleskan salep ini pada bagian yang terdampak 1-2 kali sehari.
Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, ketika menggunakan tiga salep tersebut, pastikan terlebih dahulu kulit dalam keadaan bersih dan kering. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kurap akan Sembuh dan Perawatan yang Dilakukan Setelahnya