1. Nyeri Sendi Tak Tertahankan
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.
Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.
Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.
Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.
2. Muncul Bengkak
Selain nyeri sendi, gejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkakan.
Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.
Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.
Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.
3. Warna Kulit yang Memerah
Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.
Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana.
Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Kulit Melinjo, Efektif Sebagai Obat Asam Urat