GridHEALTH.id - Pentingnya mengetahui ciri-ciri asam urat usia muda.
Melansir dari cdc.gov, asam urat adalah bentuk umum radang sendi yang sangat menyakitkan.
Biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu (sering sendi jempol kaki).
Ada kalanya gejala memburuk, dikenal sebagai suar, dan ada kalanya tidak ada gejala, yang dikenal sebagai remisi.
Serangan asam urat yang berulang dapat menyebabkan artritis gout, bentuk artritis yang memburuk.
Dilansir dari Midical News Today, prevalensi asam urat di antara 696.277 anak muda antara usia 0 dan 18 tahun di Jepang, ditemukan bahwa prevalensi keseluruhan dari kondisi tersebut pada orang-orang ini adalah 48 anak dari 696.277, atau 0,007 persen.
Namun, penelitian tersebut mengecualikan anak-anak yang menerima obat kemoterapi, yang dapat meningkatkan asam urat dalam darah.
Secara keseluruhan, sulit untuk menentukan prevalensi pasti dari kondisi langka ini pada anak-anak.
Penelitian menunjukkan bahwa asam urat dapat terjadi saat lahir tetapi menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda
Agar tidak terlambat di masa tuanya, pentingnya mengenal ciri-ciri asma urat sejak dini diperlukan.
Inilah ciri-ciri asam urat di usia muda yang sering dirasakan.
Baca Juga: Kenali Manfaat Sawi Putih untuk Asam Urat dan Cara Tepat Mengolahnya!
1. Nyeri Sendi Tak Tertahankan
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.
Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.
Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.
Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.
2. Muncul Bengkak
Selain nyeri sendi, gejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkakan.
Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.
Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.
Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.
3. Warna Kulit yang Memerah
Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.
Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana.
Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Kulit Melinjo, Efektif Sebagai Obat Asam Urat
4. Sensasi Panas di Sendi
Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.
Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.
Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.
Jika tak ingin terjadi masalah asam urat di usia muda, sebaiknya segera mengatasinya.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Kacang Mete?