Find Us On Social Media :

BKKBN Ungkap 5 Pilar Percepatan Penyelesaian Masalah Stunting

BKKBN memberikan 5 pilar untuk upaya penurunan angka stunting

2. Pilar 2: Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat

3. Pilar 3: Peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemerintah desa

4. Pilar 4: Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat

5. Pilar 5: Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi

Pencegahan Stunting

Agar tidak semakin merebak masalah stunting ini, ada berbagai cara pencegahannya.

Inilah beberapa cara pencegahan stunting yang dikutip dari laman kemkes.go.id.

1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil

Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar, ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter.

Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

2. Beri ASI eksklusif sampai berusia 6 bulan

Ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati.

Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun, dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

3. Memberikan MPASI sehat

Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI.

Baca Juga: Kasusnya Masih Tinggi, Ketahui Makanan dengan Protein Tinggi untuk Cegah Stunting