Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau.
Dikutip dari laman bkkbn.go.id, dalam wawancara Program Podcast Tribun Batam, pada Selasa (21/3/2023) di ruang podcast Tribun Batam, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Rohina menjelaskan angka prevalensi stunting di Provinsi Kepri berada di urutan ke empat terendah se-Indonesia.
“Untuk di Kepri Alhamdulillah kita berada di nomor empat terendah di Indonesia dan prevalensi angka stunting di Provinsi Kepri berdasarkan data SSGI tahun 2022 turun menjadi 15,4 persen,” terang rohina dalam petikan wawancara Podcast Tribun Batam.
Rohina juga menjelaskan baiknya mengonsumsi telur bagi anak di masa pertumubuhan, karena di dalam telur mengandung protein yang tinggi.
“Jadi telur atau ikan menurut hasil penelitian tenaga kesehatan serta beberapa instansi menyarankan lebih baik konsumsi telur untuk anak-anak kita,” terangnya.
Baca Juga: Penting untuk Diperhatikan! Inilah Pencegahan Stunting pada Bayi