GridHEALTH.id - Cara cegah stunting yang perlu diperhatikan sebelum masa kehamilan.
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya.
Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi.
Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi.
Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.
Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orangtua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak.
Jika tak segera ditangani, ada beberapa dampak stunting yang bisa terjadi dalam jangka panjang.
Pada dasarnya stunting pada balita tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat dilakukan upaya untuk perbaikan gizi guna meningkatkan kualitas hidupnya.
Pasalnya, anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.
Beberapa gangguan yang mungkin dihadapi anak dengan kondisi stunting di masa depan adalah:
1. Fungsi kognitif dan prestasi belajar yang buruk
Baca Juga: Kasusnya Masih Tinggi, Ketahui Makanan dengan Protein Tinggi untuk Cegah Stunting
Source | : | Kemkes.go.id,kalbarprov.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar