Find Us On Social Media :

Mencegah Stunting pada Anak, Berikan Nutrisi dan Pola Makan Teratur

Segera lakukan pencegahan stunting melalui pola makan sehat

Bersalin di fasilitas kesehatan, lakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan berupayalah agar bayi mendapat colostrum air susu ibu (ASI).

Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan.

Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun, tetapi berikan juga makanan pendamping ASI.

Jangan lupa pantau tumbuh kembangnya dengan membawa buah hati ke Posyandu setiap bulan.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah berikanlah hak anak mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya melalui imunisasi.

Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan tanpa biaya di Posyandu atau Puskesmas.

3. Sanitasi dan akses air bersih

Akses sanitasi dan air bersh ini perlu dilakukan untuk mencegah risiko penyakit infeksi.

Perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.

Dengan melakukan berbagai cara mencegah stunting pada anak diatas, diharapkan mampu meminimalisir potensi stunting pada anak-anak di Indonesia.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit.

Baca Juga: Cara Mencegah Stunting dengan Rajin Konsumsi Telur untuk Anak, Cari Tahu Manfaatnya