Find Us On Social Media :

Mencegah Stunting pada Anak, Berikan Nutrisi dan Pola Makan Teratur

Segera lakukan pencegahan stunting melalui pola makan sehat

GridHEALTH.id - Segera lakukan cegah stunting untuk mengurangi masalah yang masih terjadi.

Bagi sebagian masyarakat mungkin masih belum memahami soal masalah kesehatan yang satu ini.

Stunting jadi masalah kesehatan yang masih belum juga teratasi.

Bukan tanpa alasan, hal itu karena adanya pengetahuan yang masih kurang perihal masalah stunting ini.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.

Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan.

Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Pada penyelenggaraan Hari Gizi Nasional ke-63 di tahun ini, Kementerian Kesehatan mengangkat tema “Protein Hewani Cegah Stunting”.

Baca Juga: 5 Makanan dengan Gizi Tinggi Efektif Mencegah Stunting pada Bayi

Melansri dari kemkes.go.id, pada tema tersebut menyadarkan kita bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan yang banyak kita temukan disekitar.

Pendapat tersebut juga dibuktikan dengan capaian stunting pada tahun 2022 yang mencapai 21,6% (SSGI 2022).

Cegah Stunting

Seringkali masalah-masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting, baik itu masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan. 

Maka dari itu, ditegaskan oleh Menkes jika kesehatan membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat.

Inilah beberapa cara untuk cegah stunting yang masih jadi masalah kesehatan serius.

1. Pola makan

Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam.

Istilah “Isi Piringku” dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.

Dalam satu porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada karbohidrat.

2. Pola asuh

Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita.

Dimulai dari edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja sebagai cikal bakal keluarga, hingga para calon ibu.

Baca Juga: Kenali Menu PMT Ibu Hamil yang Efektif untuk Cegah Stunting

Bersalin di fasilitas kesehatan, lakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan berupayalah agar bayi mendapat colostrum air susu ibu (ASI).

Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan.

Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun, tetapi berikan juga makanan pendamping ASI.

Jangan lupa pantau tumbuh kembangnya dengan membawa buah hati ke Posyandu setiap bulan.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah berikanlah hak anak mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya melalui imunisasi.

Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan tanpa biaya di Posyandu atau Puskesmas.

3. Sanitasi dan akses air bersih

Akses sanitasi dan air bersh ini perlu dilakukan untuk mencegah risiko penyakit infeksi.

Perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.

Dengan melakukan berbagai cara mencegah stunting pada anak diatas, diharapkan mampu meminimalisir potensi stunting pada anak-anak di Indonesia.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit.

Baca Juga: Cara Mencegah Stunting dengan Rajin Konsumsi Telur untuk Anak, Cari Tahu Manfaatnya