Find Us On Social Media :

Aktor Eeng Saptahadi Meninggal Dikabarkan Terpapar Covid-19, Waspadai Gejala Varian Terbarunya

Eeng Saptahadi sempat jalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

"Cairan ini mengisi kantung udara paru-paru... (kemudian) kadar oksigen dalam darah turun di bawah normal, suatu kondisi yang dikenal sebagai pneumonia," sambungnya.

Selanjutnya, Narveen Jandu yang merupakan asisten profesor di University of Waterloo dan berspesialis dalam mikrobiologi dan penyakit menular menjelaskan, gangguan sel yang disebabkan oleh Covid-19 di paru adalah alasan utama penyakit ini menyebabkan patologi pernapasan yang parah.

"(Pertukaran gas) adalah fungsi yang penting dan vital bagi kehidupan. Dan itulah fungsi yang tepat di mana virus mengganggu selama infeksi," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika virus memasuki kantung udara, terjadi interaksi dengan jenis sel tertentu yang melapisi kantung yang disebut sel alveolar, sel tipe II.

Ketika sel itu pecah, ia melepaskan ratusan partikel virus baru yang dapat menginfeksi lebih banyak sel.

Waspadai Covid-19 di Indonesia

Walaupun saat ini WHO sudah mencabut status kedarurat Covid-19, tapi perlu diingat bahwa penyakit ini masih tetap ada di tengah-tengah masyarakat.

Berdasarkan update dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia pada Minggu (21/5/2023), mencapai 475 kasus baru.

Pada Mei lalu, varian Covid-19 teranyar yakni varian Arcturus atau XBB.1.16 dikabarkan telah terdeteksi di Indonesia. Gejala terbaru yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Mata merah (konjungtivitis) terutama pada anak-anak

2. Demam atau mengigil

3. Batuk

4. Sesak napas atau kesulitan bernapas

5. Hidung tersumbat atau pilek

Varian Covid-19 ini juga menyebabkan gejala Covid-19 klasik seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri di seluruh tubuh, sakit tenggorokan, kehilangan rasa atau bau, sampai diare. Apabila mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan. (*)

Baca Juga: Covid-19 Varian Arcturus Punya Gejala Baru, Banyak Dialami Anak-anak