GridHEALTH.id - Varian Covid-19 Omicron terus bermutasi dan menghasilkan subvarian baru, kali ini varian Kraken.
Varian terbaru ini, diketahui sudah terdeteksi di sekitar 74 negara, salah satunya Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sendiri yang mengonfirmasi varian Kraken di Indonesia.
Ia mengatakan, masuknya varian ini berasal dari warga Polandia yang datang ke Indonesia pada 6 Januari 2023.
"Dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan, dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan," kata Budi Gunadi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/1/2023).
Sekertaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi mengatakan, telah dilakukan kontak tracking dan hasilnya negatif.
"Benar bahwa di Indonesia sudah ada satu orang yang terkonfirmasi covid variasi Kraken. Hasil kontak tracking yang dilakukan juga negatif dari hasil spesimen tanggal 11 Januari," ujarnya.
Saat ini, orang yang terkonfirmasi terinfeksi varian Kraken telah dinyatakan negatif.
"Saat ini sudah negatif dan orangnya juga sudah beraktivitas normal seperti biasa," pungkas Nadia Tarmizi.
Kraken merupakan istilah populer yang diberikan untuk varian XBB.1.5. Nama tersebut diberikan karena berkaitan dengan cara virus berevolusi.
Di Amerika Serikat, varian Covid-19 ini telah menimbulkan lonjakan kasus hingga 40 persen pada awal tahun ini.
Baca Juga: PPKM Dihentikan, Ini Tugas Satgas Covid-19 Saat Ini, Early Warning System Pandemi di Kemenkes
Source | : | Kompas.com,Independent UK,Standart |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar