Find Us On Social Media :

Jenis Makanan Tinggi Protein Hewani Efektif Cegah Stunting Pada Anak

Makanan sumber protein untuk tidak hanya daging, tapi juga tempe dan tahu.

GridHEALTH.id - Masalah stunting yang mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu, sebenarnya dapat dicegah.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah dengan memberikan makanan bergizi, terutama yang menjadi sumber protein.

Terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya, yakni mulai dari dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

Pentingnya Sumber Protein

Prof. Ali Khomsan selaku Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor, mengatakan makanan sumber protein khususnya hewani dianjurkan untuk diberikan.

"Dalam penelitian seperti dimuat dalam jurnal Pediatrik dibuktikan bahwa pemberian satu butir telur setiap hari selama enam bulan, mampu menurunkan angka stunting sampai 46 persen dan berat badan kurang sampai 74 persen," ujarnya dikutip dari Kompas (26/1/2023).

Rekomendasi pemberian makanan berprotein juga sejalan dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Daftar Makanan Sumber Protein

Selain telur yang telah disebutkan sebelumnya, makanan sumber protein yang efektif menekan risiko stunting pada anak antara lain:

1. Daging rendah lemak

Makanan untuk cegah stunting pertama yang bisa diberikan oleh orangtua adalah daging rendah lemak.

Selain menjadi sumber protein, jenis daging ini juga merupakan sumber zat besi, vitamin B kompleks, dan kolin.

Zat besi dibutuhkan untuk mendukung produksi hemoglobim dalam sel darah merah.

2. Ikan berlemak

Jika tidak terlalu menyukai daging merah, protein hewani juga bisa didapatkan dari ikan berlemak.

Baca Juga: Fakta Menarik, Singkong Diyakini Bisa Turunkan Risiko Stunting

Tak melulu harus mengonsumsi ikan salmon, orangtua dapat memberikan protein terbaik bagi anak dari ikan kembung atau ikan sarden.

Pasalnya, jenis-jenis ikan tersebut mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang dikenal baik untuk mendukung perkembangan otak dan mata anak.

Selain itu, jenis ikan ini juga mempunyai berbagai jenis vitamin seperti vitamin B2 hingga vitamin D yang dapat baik bagi tulang anak.

3. Hati ayam

Makanan terjangkau lainnya yang dapat diberikan ke anak selama MPASI (makanan pendamping ASI) adalah hati ayam.

Perlu diketahui, dari 100 gram hati ayam mentah, protein yang terkandung di dalamnya sebesar 27,4 protein.

Jumlahnya bahkan lebih besar dibandingkan dengan daging ayam yang hanya memiliki sekitar 18,2 gram protein saja.

Hati ayam juga mempunyai kandungan vitamin B, sehingga baik untuk kesehatan ibu hamil dan anak secara keseluruhan.

4. Tahu dan tempe

Selain protein hewani, anak juga membutuhkan protein nabati yang bisa didapatkan dari tahu dan tempe.

Asal tahu saja, dari 100 gram tempe tubuh bisa mendapatkan sekitar 14 gram protein.

Sedangkan dari 100 gram tahu, protein yang terkandung sekitar 10,9 gram protein.

Kedua makanan ini juga mengandung zat besi yang baik untuk sistem imun anak sehingga tidak mudah jatuh sakit dan dapat mengurangi risiko stunting pada anak karena infeksi berulang. (*)

Baca Juga: Tak Hanya Berperawakan Pendek, Kenali 7 Ciri Anak Stunting Lainnya