3. Hindari Kata-kata Kasar atau Menyinggung
Saat bertengkar, jangan biarkan emosi mengambil alih kendali Anda. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung yang dapat merusak hubungan Anda dengan pasangan.
Sebaliknya, gunakan bahasa yang lembut, pilih kata-kata dengan hati-hati, dan fokus pada isu yang sedang dibahas.
Ini akan membantu menjaga kesehatan mental Anda dan menghindari melukai perasaan satu sama lain.
4. Cari Solusi Bersama
Alih-alih melihat pertengkaran sebagai pertarungan antara dua pihak, ubah paradigma Anda dan lihatlah sebagai kesempatan untuk mencari solusi bersama.
Cobalah untuk memahami perspektif pasangan Anda dan cari titik temu yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan bekerja sama, Anda dapat membangun kepercayaan, meningkatkan hubungan, dan mengurangi stres yang mungkin timbul akibat pertengkaran.
5. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri
Saat hubungan mengalami ketegangan, penting untuk mengingat bahwa Anda juga perlu merawat diri sendiri. Berikan waktu untuk beristirahat dan melakukan kegiatan yang Anda nikmati.
Bersantai, membaca buku, berolahraga, atau menjalankan hobi dapat membantu melepas stres dan menjaga keseimbangan kesehatan mental Anda.
6. Menggunakan Pendekatan Terapeutik
Jika pertengkaran dengan pasangan Anda terus berlanjut dan sulit diatasi sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional terapis.
Terapis dapat membantu Anda dan pasangan Anda dalam mengidentifikasi pola komunikasi yang tidak sehat, mengelola emosi yang kuat, serta memberikan strategi dan alat untuk memperbaiki hubungan Anda.
Terapis juga dapat memberikan wawasan objektif dan panduan yang membantu menjaga kesehatan mental Anda selama dan setelah pertengkaran.
Baca Juga: Cara Atasi Depresi Putus Cinta, Kenali Risiko Bagi Kesehatan Mental