Find Us On Social Media :

5 Makanan Tinggi Serat yang Bantu Penurunan Kolesterol Tinggi

Ubi jalar termasuk salah satu makanan tinggi serat.

GridHEALTH.id - Makanan yang dikonsumsi sehari-hari mempunyai pengaruh yang besar terhadap kadar kolesterol dalam darah.

Beberapa mungkin menyebabkan terjadinya lonjakan kolesterol dalam darah. Tapi, sebagian yang lain dapat membantu menurunkan kadarnya.

Kolesterol adalah lemak yang mirip dengan lilin. Jumlahnya di dalam darah harus selalu dipantau dan sebaiknya tidak melebihi batas normal kurang dari 200 miligram/dL.

Efek Kolesterol Tinggi

Dilansir dari Healthline, bila dibiarkan kolesterol tinggi akan meningkatkan seseorang terhadap penyakit berikut ini.

* Stroke

* Penyumbatan otak

* Serangan jantung

* Batu empedu

* Nyeri dada

Makanan Penurun Kolesterol

Makanan tinggi serat adalah pilihan yang terbaik dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Mengutip Harvard Health Publishing, makanan dengan serat larut misalnya ketika dikonsumsi di saluran pencernaan akan berubah menjadi gel tebal.

Sehingga butuh waktu yang lebih lama dicerna, menjaga kadar gula naik, dan menjebak lemak sehingga tidak semuanya diserap tubuh. Baik serat larut ataupun tidak, keduanya sama-sama bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Beragam Minuman Berasal Madu Bisa Bantu Atasi Kolesterol Jahat

Berikut adalah beberapa jenis makanan tinggi serat yang dapat membantu pengidap kolesterol tinggi mengembalikan kadarnya ke batas normal.

1. Oatmeal

Dikutip dari Mayo Clinic, oatmeal mengandung serat larut yang akan mengurangi kolesterol jahat.

Konsumsi 5-10 gram serat larut per hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Satu sajian oatmeal untuk sarapan, memberikan sekitar 3-4 gram serat.

2. Kacang kedelai dan hazelnut

Makanan penurun kolesterol selanjutnya adalah jenis kacang-kacangan, seperti kedelai dan hazelnut. Seperempat cangkir kedelai panggang mengandung 3,5 gram serat larut.

Sedangkan pada hazelnut, terdapat sekitar 1 gram serat larut. Kacang ini bisa dimakan langsung atau ditambahkan ke sereal.

3. Ubi jalar

Ubi jalar juga termasuk sumber serat, terutama serat larut. Mengonsumsi setengah cangkir ubi jalar tubuh sudah bisa mendapatkan 1,5 gram serat larut.

4. Okra

Melansir Everyday Health, sekitar satu setengah cangkir okra mengandung 1 gram serat tidak larut.

Walau bermanfaat, banyak orang yang cenderung menghindari okra karena berlendir bila dimasak terlalu lama.

Untuk mengonsumsinya, direkomendasikan untuk makan okra segar atau sedikit memanggangnya dengan minyak zaitun dan sedikit garam tetap renyah.

5. Buah pir

Buah pir berukuran sedang mengandung 1,5 gram serat larut. Akan tetapi, sebaiknya makan tanpa mengupas kulitnya terlebih dulu.

Serat larut yang terdapat dalam buah ini, tidak hanya baik bagi kesehatan, tapi juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. (*)

Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya