Find Us On Social Media :

Membiarkan Gigi Berlubang Tanpa Diobati, Ini 3 Risiko yang Mengintai

Gigi berlubang jadi tempat bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

GridHEALTH.id - Gigi berlubang atau karies gigi adalah masalah kesehatan gigi yang umum terjadi di berbagai kelompok usia.

Kondisi ini terjadi ketika bakteri yang hidup di mulut menghasilkan asam yang merusak lapisan luar gigi (email) dan jaringan dalamnya.

Gigi berlubang dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan gigi dan umum seseorang.

Penyebab Gigi Berlubang

Sering mendengar kalau kondisi gigi yang berlubang disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis. Sebenarnya, hal-hal berikut inilah yang merupakan penyebab gigi berlubang.

* Penumpukan plak gigi: Plak adalah lapisan lengket bakteri yang terbentuk di permukaan gigi.

Bakteri dalam plak memakan sisa makanan yang ada di mulut dan mengubahnya menjadi asam. Asam tersebut dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

* Konsumsi makanan dan minuman karbohidrat tinggi: Makanan dan minuman yang tinggi gula dan karbohidrat dapat memberi makan bakteri dalam mulut dan meningkatkan produksi asam.

Ini termasuk makanan manis, permen, soda, dan makanan cepat saji.

* Tidak menjaga kebersihan mulut: Jika tidak membersihkan gigi secara teratur, plak gigi dapat menumpuk dan menjadi lebih sulit untuk dihilangkan.

Kebersihan mulut yang buruk juga mencakup tidak menyikat gigi dengan benar, tidak menggunakan benang gigi, atau tidak berkumur menggunakan obat kumur antiseptik.

* Tubuh kekurangan mineral: Kekurangan mineral seperti kalsium dan fosfor dalam diet dapat melemahkan struktur gigi dan membuatnya lebih rentan terhadap lubang.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Cabut Gigi Saat Demam Bisa Sebabkan Kebutaan?

Bahaya Gigi Berlubang

Apabila gigi berlubang dibiarkan tanpa melakukan perawatan apapun, maka tiga kondisi berikut berisiko dialami seseorang.

1. Nyeri gigi

Gigi berlubang seringkali menyebabkan rasa sakit yang parah. Ketika lubang mencapai lapisan sensitif gigi yang disebut dentin.

Rangsangan seperti makanan panas, dingin, atau manis dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam.

2. Infeksi

Jika gigi berlubang tidak diobati, bakteri dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan menyebabkan infeksi serius.

Infeksi gigi dapat mengakibatkan pembengkakan, nyeri hebat, atau bahkan abses gigi.

3. Kerusakan permanen

Lubang gigi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah, seperti pembusukan akar atau kerusakan tulang rahang.

Dalam kasus yang ekstrem, gigi yang parah dapat kehilangan struktur dan harus ditarik.

Saat kondisi masih baik-baik saja, pencegahan harus dilakukan. Mencegah gigi berlubang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida dan berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di mulut.

Konsumsi makanan sehat dan batasi yang tinggi karbohidrat. Kunjungan ke dokter gigi secara rutin, setidaknya dua kali setahun, juga harus dilakukan.

Gigi berlubang dapat menyebabkan masalah yang serius jika tidak diobati. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang terkait dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, mengadopsi pola makan yang sehat, dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur, kita dapat mengurangi risiko gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi dan gusi kita. (*)

Baca Juga: Hanya Butuh 30 Detik, Kenali Titik Pijat Atasi Sakit Gigi Berikut Ini