GridHEALTH.id - Batuk dan pilek adalah masalah kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Penyebab batuk pilek pada anak beragam, mulai dari reaksi alergi hingga pengaruh lingkungan seperti polusi udara.
Tetapi, penyebab kondisi ini yang paling umum adalah infeksi, terutama yang disebabkan oleh virus.
Virus influenza A atau B salah satunya, yang menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan anak terkena flu.
Virus ini mudah berpindah dari droplet saat orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau bahkan sekadar berbicara.
"Droplet yang membawa virus influenza ini dapat menginfeksi seseorang akibat terhirup secara langsung, maupun terpapar secara tidak langsung melalui benda-benda yang disentuh secara bergantian," kata dr Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, dokter spesilasi ilmu kesehatan anak dalam rilis yang diterima GridHEALTH (8/6/2023).
Mengatasi Batuk Pilek Ala Rumahan
Virus yang menginfeksi tersebut akan menimbulkan gejala flu yang terjadi tiba-tiba dalam waktu beberapa jam dan dengan intensitas yang tidak menentu.
Anak juga mungkin akan mengalami beberapa gejala lain misalnya demam, pilek dengan cairan berlendir, hidung mampet, bersin, batuk, napas bunyi grok-grok, hingga sakit tenggorokan.
"Mengingat batuk dan pilek adalah respon tubuh untuk melawan penyakit, sebenarnya kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.
Namun, tentunya gejala batuk pilek tersebut tidak nyaman bagi anak dan orangtua pasti merasa khawatir dengan kondisi buah hatinya.
Apabila kondisinya ringan, pengobatan rumahan dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya.
Baca Juga: Gak Perlu Langsung Kasih Obat, Pijat 6 Titik Ini untuk Redakan Batuk Anak