Find Us On Social Media :

4 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Pertemanan yang Toxic

Memberikan batasan menjadi salah satu cara menjaga kesehatan mental.

GridHEALTH.id - Berada di lingkungan pertamanan toxic ternyata dapat memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.

Hubungan pertemanan yang sehat, sesama teman biasanya saling menghargai dan mendukung satu sama lain.

Rasa percaya dan juga cinta, mendasari hubungan pertemanan yang seperti itu.

Akan tetapi, dalam lingkungan pertemanan yang toxic, lebih mementingkan ego masing-masing dan menganggap satu sama lain sebagai saingan.

Mengutip Choosing Therapy, cara berkomunikasi dalam lingkungan pertemanan yang seperti ini juga cenderung pasif-agresif.

Tak jarang, terlontar ujaran yang meremehkan saat ada salah satu teman yang tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.

Perhatian utama juga umumnya ditujukan pada satu orang tertentu saja, karena menganggap yang lain tidak terlalu penting.

Dampak Pertemanaan Toxic

Hubungan pertemanan ini bagi sebagian orang yang menjalaninya menimbulkan kebingungan, sehingga tanpa sadar bertahan lama.

Jika dibiarkan terus-menerus, pertemanan yang toxic akan menimbulkan efek sebagai berikut, yang tidak hanya memengaruhi kesehatan mental tapi juga fisik.

* Meningkatkan rasa cemas atau stres tentang pertemanan

* Membuat seseorang menarik diri dari lingkungan

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Hidup Bersama Mertua, Tips dan Strategi yang Efektif

* Secara konstan menebak-nebak apa yang dibutuhkan oleh teman

* Gangguan tidur, tidak berselera makan, atau keluhan pada tubuh yang lainnya

* Memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Untuk keluar dari lingkungan pertemanan seperti ini cukup menantang. Dilansir dari laman Counseling Directory, berikut cara menjaga kesehatan mental yang dapat dilakukan.

1. Beri batasan: Perjelas tentang apa yang bisa ditoleransi dan komunikasikan batasan itu kepada teman.

2. Lungkan waktu sendiri: Waktu sendiri dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi diri. Renungkan bagaimana perasaan yang ditimbulkan dari pertemanan yang dijalin. Apakah membawa hal positif atau negatif ke kehidupan.

3. Mencari dukungan: Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang dipercaya tentang kekhawatiran yang sedang dirasakan.

Bila merasa hal tersebut sulit dilakukan, bisa juga mencoba mencari dukungan dari profesional.

4. Jujur: Jika telah memutuskan untuk mengakhiri pertemanan toxic, jujurlah kepada teman tersebut tentang alasan mengakhiri hubungannya.

Ini mungkin akan terasa tidak nyaman, tapi dapat membantu kedua belah pihak untuk menjadi lebih baik.

Pertemanan yang toxic dapat memberikan efek yang besar bagi kesehatan mental dan sangat penting untuk menyadari tanda-tandanya. Lakukan cara-cara di atas, agar kesehatan mental tetap terjaga dengan baik. (*)

Baca Juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Menghadapi Kegagalan dalam Bisnis