GridHEALTH.id - Tangan yang sering berkeringat kerap dianggap sebagai tanda awal sebuah penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan kondisi ini yakni penyakit paru basah.
Anggapan yang belum terbukti kebenarannya ini, sudah dipercayai masyarakat sejak lama dan menimbulkan rasa was-was.
Tangan Berkeringat dan Paru Basah
Penyakit paru basah atau pneumonia adalah infeksi akibat bakteri atau virus yang menyebabkan saluran udara di paru kanan atau kiri meradang.
Saluran udara tersebut dipenuhi oleh cairan atau nanah, yang menjadi awal kemunculan gejalanya.
Tubuh yang mengeluarkan keringat berlebih memang merupakan salah satu kondisi yang disebabkan oleh penyakit paru basah.
Seluruh bagian tubuh bisa terdampak oleh kondisi ini, tak terkecuali telapak tangan.
Menurut American Lung Association, biasanya gejala ini juga diikuti oleh keluhan lain seperti:
1. Batuk dengan dahak berwarna hijau, kuning, atau bahkan berdarah
2. Demam dan tubuh gemetar
3. Napas cepat dan dangkal
Baca Juga: Kualitas Hidup Penderita PPOK Menurun, Kenali Gejalanya Sedini Mungkin
4. Dada yang terasa nyeri atau seperti tertusuk saat menghirup napas dalam ataupun batuk
Jadi, bisa dikatakan tangan berkeringat merupakan ciri paru basah hanya mitos jika mengalami keluhan itu sendiri, tanpa ada penyertanya.
Mengatasi Tangan yang Berkeringat
Tangan yang sering berkeringat tanpa ada gejala lain, dikenal dengan kondisi hiperhidrosis.
Hiperhidrosis umumnya tidak berbahaya dan tidak disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Ini biasa menurun dalam keluarga dan disebut hiperhidrosis primer.
Ada juga hiperhidrosis sekunder yang dipengaruhi oleh penyakit diabetes, menopause, gangguan tiroid, kanker, dan penyakit infeksi.
Melansir Medical News Today, mengatasi tangan berkeringat terus-menerus, salah satu cara rumahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan antiperspiran.
Penggunaannya obat ini di tangan harus dilakukan dengan cara yang benar.
Adapun cara memakai antiperspiran di tangan dengan benar, yakni sebagai berikut:
• Hanya gunakan sebelum tidur
• Gunakan antiperspiran saat kondisi tangan benar-benar kering
• Jangan menutupi tangan setelah menggunakan obat ini, untuk mencegah terjadinya iritasi (*)
Baca Juga: Beda Nikotin dan TAR, Mana yang Paling Berbahaya Bagi Kesehatan?