4. Meringankan nyeri
Pijat kaki dapat membantu meringankan nyeri pada kaki akibat tegangnya otot atau kondisi seperti plantar fasciitis, kaki datar, atau nyeri akibat olahraga berlebihan.
Memijat area ini juga dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan meredakan peradangan, sehingga membantu mengurangi nyeri.
5. Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas
Memijatnya secara teratur dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi pada kaki.
Ini dapat sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah mobilitas atau kondisi tertentu yang mempengaruhi kaki, seperti arthritis.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pijatan kaki dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih efektif dengan meningkatkan sirkulasi dan pelepasan endorfin.
Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi.
Meskipun pijat kaki memiliki manfaat kesehatan yang luas, ada beberapa kondisi di mana seseorang sebaiknya tidak menjalani pijat kaki atau memerlukan kehati-hatian ekstra.
Misalnya terdapat cedera atau luka terbuka pada kaki, memijatnya justru akan membuat kondisinya memburuk atau menyebabkan infeksi.
Kemudian orang yang menderita kondisi medis seperti trombosis vena dalam (DVT) atau varises yang parah, pijatan kaki dapat meningktkan risiko pecahnya gumpalan darah atau memperburuk kondisi vena.
Wanita yang sedang hamil juga tidak direkomendasikan untuk melakukannya, karena dikhawatirkan memicu kontraksi, terutama jika titik tekanan dirangsang dengan kuat.
Oleh karena itu, sebelum melakukannya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis pijat terlatih terlebih dahulu. (*)
Baca Juga: Segera Atasi, Begini Cara Mengobati Asam Urat di Kaki dan Tangan