Find Us On Social Media :

Benarkah Mengonsumsi Kacang Memicu Asam Urat? Beginilah Penjelasannya

Kacang meyebabkan asam urat, beginilah faktanya

GridHEALTH.id - Inilah penjelasannya saat kacang menyebabkan asam urat.

Asam urat jadi masalah kesehatan yang kerap kali mengintai banyak orang.

Meski dianggap jadi penyakit untuk orangtua, siapa sangka jika asam urat bisa mengancam kesehatan anak muda.

Asam urat juga dikenal sebagai gout adalah kondisi medis yang terkait dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Asam urat adalah hasil dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh.

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi, yang kemudian mengakibatkan peradangan dan nyeri.

Gout biasanya mempengaruhi sendi-sendi tertentu seperti jari kaki, pergelangan tangan, lutut, atau sendi lainnya.

Daging merah, jeroan, makanan laut, hingga kacang-kacangan juga disebut tidak boleh dikonsumsi selama memiliki asam urat.

Kacang-kacangan ini dianggap mengandung purin yang tinggi di dalamnya.

Kendati demikian, benarkah kacang menyebabkan asam urat?

Fakta Kacang Menyebabkan Asam Urat

Dikutip dari laman Live Strong via Kompas, kacang adalah camilan renyah yang sebenarnya tidak memicu asam urat.

Baca Juga: Pengobatan Alternatif yang Efektif Mengurangi Gejala Asam Urat Kambuh

Bahkan, jika dimakan dalam jumlah sedang, kacang-kacangan masuk dalam daftar makanan rekomendasi untuk penyintas asam urat.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati dan makanan utuh dapat membantu mengelola asam urat dalam tubuh.

Kacang-kacangan adalah salah satu bahan pangan nabati dan makanan utuh yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.

Kendati demikian, pastikan untuk mengonsumsi kacang murni tanpa tambahan bahan apa pun termasuk garam.

Kacang-kacangan sendiri pada umumnya rendah purin, termasuk:

- Kacang tanah: 49 miligram per 100 gram

- Kacang almond: 31 miligram per 100 gram

- Kacang kenari: 25 miligram per 100 gram.

Bukan hanya rendah purin, kacang-kacangan juga dapat menjadi pengganti protein bagi penyintas asam urat yang perlu mengurangi konsumsi daging merah.

Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition (2016) menemukan, kacang adalah sumber protein yang baik, serta mengandung anti-inflamasi.

Anti-inflamasi atau anti-peradangan ini akan mencegah peradangan serta serangan asam urat yang menyakitkan.

Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat Tinggi dengan Temulawak, Rasakan Manfaatnya

Di antara lebih dari 5.000 peserta studi, para peneliti menemukan bahwa mereka yang secara rutin mengonsumsi kacang tanah atau kacang jenis apa pun memiliki peradangan sistemik lebih rendah.

Beberapa peserta juga diminta untuk mengubah pola makan dan mengonsumsi tiga porsi kacang setiap minggu.

Hasilnya, peradangan turun secara signifikan.

Kesimpulannya, kacang bukan jadi salah satu makanan yang menyebabkan asam urat.

Baca Juga: Hindari 6 Jenis Minuman Ini Jika Menderita Asam Urat Tinggi