Pijatan ringan pada kulit juga dapat merangsang aliran udara yang lebih baik dan membantu mempercepat pemulihan.
4. Mengurangi nyeri otot dan pegal
Otot yang nyeri dan pegal-pegal setelah melakukan aktivitas yang berat, juga dapat diatasi dengan kerokan.
Ketika alat kerok digesekkan pada daerah yang terasa nyeri atau kaku, tekanan yang dihasilkan membantu memecahkan gumpalan darah atau pembekuan darah yang terjebak di dalam otot.
Hal ini merangsang aliran darah yang lebih baik ke area tersebut, yang pada gilirannya mengurangi rasa sakit dan membantu memulihkan otot yang tegang.
5. Detoks tubuh
Manfaat kerokan yang terakhir yakni dapat membantu proses detoksifikasi atau melepaskan racun-racun dari tubuh.
Ketika kulit digosok dengan alat kerok, aliran darah yang meningkat membantu mempercepat proses pengeluaran racun dari tubuh melalui keringat.
Metode ini juga merangsang sistem limfatik, yang berperan penting dalam membersihkan racun dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meskipun kerokan tergolong sebagai terapi tradisional, praktik ini telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Dari meningkatkan sirkulasi darah hingga meredakan nyeri otot, kerokan dapat menjadi alternatif yang efektif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Namun, perlu diingat bahwa kerokan tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka dengan kondisi kulit sensitif atau gangguan perdarahan.
Jika berencana mencoba kerokan, penting untuk berkonsultasi dengan ahli terapi yang berpengalaman untuk memastikan keselamatan dan manfaat yang optimal. (*)
Baca Juga: Keampuhan Kerokan Bawang Merah Untuk Mengobati Masuk Angin, Lebih Aman Dari Koin