Terutama saat fungsi otot kerongkongan bagian bawah (LES) tidak berfungsi dengan baik.
3. Makan terlalu cepat
Aktivitas yang padat membuat seseorang terkadang makan terlalu cepat dan tidak mengunyahnya secara sempurna.
Ini ternyata dapat menyebabkan kekambuhan asam lambung. Karena dengan mengisi mulut dengan makanan tanpa mengunyahnya dengan benar, berarti hal penting dalam proses pencernaan terlewat.
Pada akhirnya, akan membuat perut harus bekerja lebih esktra daripada seharusnya.
4. Tidur setelah makan
Perut kenyang memang bikin mata mengantuk. Tapi, lebih baik menahannya agar tidak tidur.
Tidur setelah makan akan memberikan tekanan berlebih di perut, membuat asam mengalir kembali ke kerongkongan.
Ada baiknya luangkan waktu untuk berjalan-jalan atau duduk dalam posisi tegap selama 2-3 jam. Karena gravitasi sangat membantu cairan asam tetap berada di tempatnya.
5. Pakai baju ketat
Pakaian yang ketat terutama di area perut, dapat memberikan tekanan yang kuat dan memicu refluks asam.
Lebih disarankan untuk memilih pakaian yang nyaman daripada yang terlalu melekat ke tubuh, sehingga tekanan di perut bisa berkurang.
6. Konsumsi minuman beralkohol
Pantangan asam lambung yang terakhir berhubungan dengan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol.
Jika tidak ingin kondisi ini kambuh, maka sebaiknya batasi. Karena alkohol dapat membuat tubuh rileks, termasuk otot sfingter, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
Itulah beberapa kebiasaan yang menjadi pantangan pemgidap asam lambung dan perlu diperhatikan, agar kondisinya tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius. (*)
Baca Juga: Benarkah Cabai Memicu Asam Lambung Kambuh? Ini Penjelasannya!