Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya

benarkah air es menyebabkan gemuk?

GridHEALTH.id - Ketika berbicara tentang berat badan dan pola makan, seringkali muncul berbagai mitos yang dapat mempengaruhi persepsi kita terhadap makanan dan minuman tertentu.

Salah satu mitos yang umum adalah bahwa minum air es dapat membuat seseorang gemuk.

Artikel ini akan membahas kebenaran di balik mitos ini dan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan antara minum air es dan penambahan berat badan.

1. Pengaruh Kalori

Pada dasarnya, minum air es sendiri tidak akan menyebabkan penambahan berat badan.

Air es biasanya tidak mengandung kalori, sehingga tidak ada sumber energi yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara langsung.

Dalam hal ini, minum air es tidak berbeda dengan minum air biasa pada suhu kamar.

2. Efek Terbakar Kalori

Beberapa orang percaya bahwa minum air es dapat membantu membakar kalori karena tubuh harus memanaskan air dingin tersebut.

Namun, efek ini terbatas dan jumlah kalori yang terbakar sangat kecil.

Tubuh memiliki mekanisme alami untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, dan proses pemanasan air dingin hanya mengonsumsi sedikit energi yang tidak signifikan dalam hal pembakaran kalori.

Baca Juga: Ahli Gizi Tidak Sarankan Buka Puasa Dengan Es Teh Manis, Kenapa?

3. Pengaruh Metabolisme

Ada teori bahwa minum air es dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek pendinginan dari minum air es terhadap metabolisme tubuh sangat singkat dan tidak signifikan.

Metabolisme tubuh cenderung dipengaruhi oleh faktor lain seperti genetik, usia, komposisi tubuh, dan tingkat aktivitas fisik.

3. Efek Sementara

Penting untuk membedakan antara efek sementara dan penambahan berat badan sebenarnya.

Minum air es dapat memberikan sensasi kenyang sementara atau membuat perut terasa penuh, sehingga mungkin mengurangi asupan makanan.

Namun, ini hanyalah efek jangka pendek dan tidak akan berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan berat badan dalam jangka panjang.

4. Pola Makan Keseluruhan

Ketika membahas penambahan atau pengurangan berat badan, faktor yang lebih penting adalah pola makan secara keseluruhan dan jumlah kalori yang dikonsumsi dibandingkan dengan jumlah kalori yang terbakar.

Minum air es saja tidak akan membuat seseorang gemuk jika pola makan seimbang dan kalori total tetap terkendali.

Baca Juga: Minum Air Dingin saat Hamil Bisa Bikin Janin Membesar? Ini Kata Ahli