Find Us On Social Media :

Pengobatan Radioterapi untuk Kanker, Paling Efektif Dilakukan pada Stadium Berapa?

Pengobatan yang tepat meningkatkan harapan hidup pasien kanker.

Ia melanjutkan, "Dalam hal ini penggunaan alat pencitraan sebelum radiasi dalam menentukan target radiasi menggunakan CT stimulator menjadi hal yang sangat penting."

Efektivitas Radioterapi

Marco Lee selaku Elekta Senior Vice President Asia Pasific Japan mengatakan, metode pengobatan ini paling efektif dilakukan oleh pasien pada stadium awal.

"Untuk kanker dengan stadium 1 dan 2, masih sangat bisa ditingkatkan range survivor sampai dengan 70 persen," ujarnya.

Sementara itu, untuk pasien yang menjalani pengobatan pada stadium akhir, persentase efektivitasnya mengalami penurunan.

"Sedangkan dengan kasus-kasus stadium akhir, itu (efektivitasnya) bervariasi dari 10 hingga 20 persen," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini di Indonesia penggunaan radioterapi internal beam sudah mengalami peningkatan.

Di mana sejumlah penelitian menunjukkan bahwa memadukan terapi internal dan external beam, dapat meningkatkan harapan hidup pengidap penyakit ini.

"Penggunaan internal beam dipadu dengan external beam dapat meningkatkan range survivor untuk kanker serviks, kanker endometrium, dan lainnya meningkat lebih dari 10-30 persen," jelasnya.

Menggandeng GE HealthCare, Elekta berupaya memberikan pengobatan dan perawatan terbaik untuk pasien kanker di Indonesia.

"Akses terhadap terapi radiasi dapat menjadi tantangan bagi masyarakat di Indonesia. Upaya bersama antara GE HealthCare dan Elekta bertujuan untuk meningkatkan akses solusi kesehatan yang persisi sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan kanker yang optimal," ujar Vijay Subramaniam Executive General Manager Imaging GE HealthCare ASEAN, Korea, dan Australia.

"Dan mendapatkan diagnosis yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien untuk membantu meningkatkan akurasi pengobatan," jelasnya. (*)

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Ovarium, Perhatikan 10 Hal Berikut