Find Us On Social Media :

Pengobatan Radioterapi untuk Kanker, Paling Efektif Dilakukan pada Stadium Berapa?

Pengobatan yang tepat meningkatkan harapan hidup pasien kanker.

GridHEALTH.id - Kanker termasuk penyakit kronis yang dapat mengancam nyawa pengidapnya.

WHO bahkan menyebutkan, bahwa kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tercatat ada sekitar 10 juta kematian akibat penyakit ini pada 2020.

Begitu juga dengan kondisi yang di Indonesia, di mana terjadi peningkatan kasus dan kematian akibat kanker.

Berdasarkan data Global Burden of Cancer (Globocan) di Indonesia pada 2020 ada 396.914 kasus kanker baru dan 234.511 kematian karenanya.

Kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker diperkirakan akan terus mengalami peningkatan dan pada 2030 diprediksi sebanyak 13,1 juta kematian.

Radioterapi untuk Pengobatan Kanker

Selain deteksi dini, pemberian terapi kanker yang tepat juga diperlukan oleh para pasien untuk menurunkan tingkat keganasan.

Salah satu jenis terapi kanker yang banyak dilakukan oleh pasien pengidap penyakit ini adalah radioterapi.

Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondowihardjo, SpRad(K), Onk, Rad, dokter onkologi radiasi mengatakan, sekitar 50-60 persen atau satu dari dua orang penderita kanker membutuhkan terapi ini.

"Radioterapi merupakan terapi yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak dapat disentuh," katanya dalam konferensi pers Kolaborasi GE HealthCare dan Elekta di Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023).

Lebih lanjut, profesor Tati menjelaskan bahwa dibutuhkan proses quality control yang baik untuk memastikan radiasi diberikan secara aman, tepat, dan berkualitas.

"Dalam rangka terapi radiasi yang berkualitas, akurat, dan presisi, ada 3 komponen utama yang diperlukan yaitu ketersediaan sistem dengan teknologi canggih atau terkini dan SDM yang mumpuni, serta siste quality control yang baik," ujarnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker