Find Us On Social Media :

Ciri-Ciri Usus Buntu Harus Dioperasi, Pentingnya Pengenalan Gejala!

Ciri-ciri usus buntu yang perlu dipahami

Muntah juga dapat terjadi sebagai respons tubuh terhadap iritasi atau infeksi pada apendiks yang meradang.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Usus buntu yang meradang juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Anda mungkin merasa tidak tertarik untuk makan atau merasa kenyang lebih cepat setelah makan hanya sedikit makanan.

Kehilangan nafsu makan ini dapat terjadi karena peradangan dan iritasi pada apendiks yang mempengaruhi sistem pencernaan.

5. Demam dan Kenaikan Suhu Tubuh

Ketika usus buntu mengalami peradangan, tubuh Anda mungkin merespons dengan demam.

Anda dapat mengalami kenaikan suhu tubuh, menggigil, dan merasa tidak enak badan secara umum.

Demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang berusaha melawan infeksi yang terjadi pada apendiks yang meradang.

6. Perubahan Buang Air Besar

Ketika apendiks menjadi meradang atau tersumbat, perubahan dalam pola buang air besar juga dapat terjadi.

Anda mungkin mengalami diare atau konstipasi. Diare dapat terjadi karena peradangan dalam sistem pencernaan, sementara konstipasi dapat terjadi karena adanya tekanan yang ditimbulkan oleh peradangan pada usus buntu.

Perubahan pola buang air besar ini bisa menjadi salah satu indikasi adanya masalah pada usus buntu.

7. Kekakuan dan Sensitivitas pada Perut

Selain nyeri perut yang intens, usus buntu juga dapat menyebabkan kekakuan atau kekakuan pada perut.

Baca Juga: Ciri-ciri Awal dan Gejala Terkena Usus Buntu: Pentingnya Pengenalan Dini