Perut Anda mungkin terasa kaku dan terasa lebih sensitif ketika disentuh.
Ini disebabkan oleh peradangan dan iritasi pada apendiks yang meradang, yang dapat mempengaruhi jaringan di sekitarnya.
8. Kehilangan Energi dan Kelelahan
Peradangan dan infeksi pada usus buntu dapat membuat Anda merasa kelelahan dan lemah.
Tubuh Anda sedang berjuang melawan infeksi, dan ini bisa mempengaruhi energi dan kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda merasa terus-menerus lelah dan mengalami kelelahan yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada usus buntu.
9. Perubahan Pola Makan
Saat mengalami usus buntu yang meradang, Anda mungkin mengalami perubahan pada pola makan Anda.
Mungkin Anda merasa tidak nyaman atau sakit ketika makan, atau makanan yang biasanya Anda nikmati menjadi sulit ditoleransi.
Perubahan pola makan ini bisa disebabkan oleh rasa nyeri dan gangguan pencernaan yang terkait dengan masalah pada usus buntu.
10. Gejala yang Memperburuk dalam Waktu Singkat
Ciri penting lainnya dari usus buntu yang memerlukan operasi adalah gejala yang memburuk dengan cepat.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas dan kondisi Anda semakin parah dalam waktu singkat, segera cari bantuan medis.
Usus buntu yang tidak diobati dapat pecah dan menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi serius di perut yang bisa mengancam nyawa. (*)
Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Usus Buntu