Penyebab migrain belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor seperti perubahan hormon, stres, pola tidur yang tidak teratur, makanan tertentu, dan faktor genetik dapat memicu serangan migrain.
Mengelola stres, menjaga pola tidur yang teratur, menghindari pemicu migrain yang diketahui, dan berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain.
3. Sakit Kepala Klaster
Sakit kepala klaster adalah jenis sakit kepala yang terjadi dalam serangan berulang selama periode waktu tertentu. Sakit kepala klaster biasanya terlokalisasi di satu sisi kepala, termasuk sisi kanan.
Penyebab sakit kepala klaster belum sepenuhnya dipahami, tetapi perubahan dalam pola tidur, pengaruh hormon, dan faktor genetik diyakini berperan.
Sakit kepala klaster seringkali disertai dengan gejala lain seperti mata berair, hidung tersumbat, dan mata merah.
Pengobatan yang tepat, termasuk penggunaan oksigen terapi dan obat-obatan tertentu, dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala klaster.
4. Ketegangan Rujukan dari Rangsangan Lain
Kadang-kadang sakit kepala sebelah kanan dapat menjadi rujukan dari masalah pada area lain, seperti masalah gigi, sinusitis, atau masalah mata.
Infeksi sinus atau infeksi gigi pada sisi kanan kepala dapat menyebabkan rasa sakit yang terlokalisasi di sisi tersebut.
Jika Anda mengalami sakit kepala sebelah kanan yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit gigi atau gejala sinusitis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: Titik Pijat Refleksi di Telinga, Salah Satunya Bisa Atasi Sakit Kepala