Daun sambiloto mengandung senyawa andrografolid yang memiliki efek antiinflamasi dan menurunkan kadar asam urat.
Anda dapat menyeduh daun sambiloto dalam air panas dan minum tehnya secara teratur.
4. Temulawak
Temulawak adalah rempah yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia.
Ia mengandung kurkuminoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Ekstrak temulawak bisa ditemukan dalam bentuk kapsul atau minuman, yang bisa membantu mengurangi peradangan akibat asam urat.
5. Kayu manis
Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat.
Anda dapat menambahkan kayu manis sebagai bumbu pada makanan atau membuat teh kayu manis dengan merebus kayu manis dalam air panas.
Obat tradisional dari rempah memiliki potensi besar dalam mengurangi gejala asam urat.
Jahe, kunyit, sambiloto, temulawak, dan kayu manis adalah beberapa rempah yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan obat-obatan herbal ini.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari makanan yang tinggi purin, dan menjaga berat badan yang ideal sebagai bagian dari pengelolaan asam urat secara keseluruhan.
Baca Juga: Makan Jengkol Bisa Asam Urat, Mitos atau Fakta? Temukan Faktanya di Sini!