Tantangan dalam hal interaksi sosial dan tekanan untuk mendapatkan persetujuan dari teman sebaya juga dapat menyebabkan stres pada remaja.
Mereka mungkin merasa tertekan untuk memenuhi standar sosial, menjadi populer, atau mengatasi perasaan isolasi atau penolakan.
4. Masalah Keluarga
Konflik dalam keluarga, perceraian orang tua, ketidakstabilan ekonomi, atau gangguan hubungan dengan anggota keluarga dapat menjadi sumber stres bagi remaja.
Mereka mungkin merasa tidak aman atau bertanggung jawab atas masalah keluarga tersebut.
5. Teknologi dan Media Sosial
Peningkatan penggunaan teknologi dan media sosial juga dapat menyebabkan stres pada remaja.
Tekanan untuk tampil sempurna, rasa tidak aman karena pembandingan dengan kehidupan orang lain di media sosial, atau kecanduan terhadap perangkat digital dapat mengganggu keseimbangan emosional dan menyebabkan stres.
6. Masa Depan dan Pilihan Karier
Remaja seringkali merasa tertekan oleh ekspektasi akan masa depan mereka.
Ketidakpastian mengenai pilihan pendidikan, karier, dan kehidupan setelah sekolah dapat menciptakan tekanan yang signifikan.
Baca Juga: Alami Stres karena Kerjaan Menumpuk? Inilah 5 Cara Mengatasinya