3. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat penurun asam urat, dapat menghambat produksi asam urat dalam tubuh.
Penggunaan jangka panjang obat-obatan ini dapat menyebabkan penurunan tingkat asam urat dalam darah.
Selain itu, beberapa obat seperti aspirin juga diketahui dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
4. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi tingkat asam urat dalam tubuh.
Misalnya, anemia aplastik, yang merupakan gangguan sumsum tulang yang mengganggu produksi sel darah, dapat berhubungan dengan asam urat rendah.
Selain itu, hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) dan sindrom Fanconi (kelainan ginjal yang menyebabkan kehilangan zat-zat penting) juga dapat menyebabkan rendahnya tingkat asam urat.
5. Penyakit Ginjal Kronis
Pada kasus penyakit ginjal kronis, ginjal tidak dapat membuang asam urat secara efisien dari tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat asam urat dalam darah.
Oleh karena itu, penyakit ginjal kronis dapat menjadi penyebab asam urat rendah.
Baca Juga: Mengobati Gejala Asam Urat dengan Air Hangat: Mitos atau Fakta?