Find Us On Social Media :

Hari Hepatitis Sedunia, Cari Tahu Bagaimana Cara Hepatitis B Menular

Hepatitis B menular melalui darah dan cairan tubuh.

GridHEALTH.id - Hepatitis terdiri dari berbagai jenis, salah satu yang paling banyak terjadi adalah hepatitis B.

Sekitar 2 miliar orang atau 1 dari 3 orang di dunia, diketahui terinfkesi oleh penyakit ini.

Di antara miliaran penderita tersebut, sebanyak 250 juta orang penderitanya mengidap infeksi kronis hepatitis B, dikutip dari Cleveland Clinic.

Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala seperti sakit perut, urine berwarna gelap, demam, nyeri sendi, hilang nafsu makan, mual dan muntah, sampai kelelahan.

Kulit dan mata pengidapnya juga terkadang berubah menjadi kekuningan, ini disebut jaundice.

Jika sudah sampai tahap kronis, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi seperti sirosis hati, gagal hati, hingga kanker hati.

Bagaimana Cara Hepatitis B Menular?

Jelang Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada 28 Mei, ketahui lebih lanjut cara hepatitis B menular, dilansir dari Verywell Health.

Penyakit ini disebabkan oleh virus, yang bisa menginfeksi 50 hingga 100 kali lebih dari HIV.

Saat terpapar, virus tersebut akan menyebabkan infeksi di hati. Penularan dapat terjadi melalui hal berikut ini.

1. Kontak seksual

Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan orang yang terinfeksi, merupakan cara penularan yang utama.

Karena selain pada darah, virus ini juga ditemukan pada cairan vagina dan juga sperma pria.

Baca Juga: Kunyit dan Akar Licore, Herbal yang Aman untuk Mengobati Hepatitis

2. Suntikan

Penggunaan suntikan yang bersamaan pada pemakai narkoba, meningkatkan risiko terinfeksi. Diperkirakan sebanyak 16% kasus hepatitis B terjadi karena hal ini.

3. Ibu ke anak

Di negara-negara dengan tingkat hepatitis B yang tinggi, penularan dari ibu ke bayi atau penularan perinatal, merupakan penyebab utama infeksi baru.

Bayi yang tertular penyakit ini dari sang ibu, memiliki peluang lebih besar terkena infeksi kronis daripada orang yang terinfeksi di masa dewasa.

Namun, jika perawatan medis yang tepat dilakukan, pencegahan efektif seperti vaksin hepatitis B dan globulin imun hepatitis B dilakukan, ini dapat menggagalkan sebagian besar infeksi pada masa kanak-kanak.

4. Benda-benda di rumah

Tinggal bersama dengan penyandang hepatitis B kronis, meningkatkan risiko terinfeksi.

Beberapa dari risiko ini disebabkan oleh penggunaan bersama barang-barang rumah tangga tertentu.

Perlu diketahui, benda yang mengandung darah dan cairan tubuh peyandangnya, berpotensi menyebarkan virus ini.

Pasalnya, virus dapat hidup di luar tubuh untuk jangka waktu tertentu, barang-barang tertentu mungkin saja menjadi sarana penularan.

Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit ini, salah satu cara yang tepat dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi.

Vaksinasi 95% efektif memberikan perlindungan jangka waktu lama untuk melawan infeksi hepatitis B.

Melakukan hubungan seksual secara aman, juga menjadi cara lain yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit ini. (*)

Baca Juga: Harga Terbaru Binahong Obat Cina, Manfaatnya untuk Detok, Anti kanker, Hepatitis, juga Penuaan