Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga untuk membantu mengurangi risiko kambuh asam urat.
3. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat.
Selain itu, alkohol juga mengandung purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Solusi: Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol. Jika Anda memilih untuk minum, pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
4. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis
Studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan dan minuman manis seperti soda dan makanan tinggi fruktosa dapat meningkatkan risiko kambuh asam urat.
Fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Solusi: Kurangi atau hindari konsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi fruktosa. Pilih makanan yang rendah gula dan pemanis buatan, dan gantilah minuman manis dengan air putih atau teh herbal tanpa gula.
5. Dehidrasi
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Ginjal membutuhkan cairan yang cukup untuk mengeluarkan asam urat melalui urin.
Solusi: Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, terutama jika Anda aktif atau berada dalam cuaca panas.
6. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi hormon dan fungsi tubuh, termasuk metabolisme asam urat.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Rendah: Memahami Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Asam Urat dalam Tubuh