Sifat anti-inflamasi
Kurkumin adalah senyawa kimia paling aktif dalam kunyit. Lantaran hal itulah, kunyit mempunyai sifat anti-inflamasi.
Pada sebuah penelitian terhadap hewan tahun 2019 yang terbit di Arthritis Research & Therapy, menemukan kurkumin dapat memblokir peradangan yang disebabkan oleh kelebihan asam urat.
Meredakan nyeri
Dengan menekan peradangan, kurkumin juga dapat membantu mengurangi nyeri yang berhubungan dengan peradangan sendi.
Efek ini telah dipelajari dalam sebuah observasi pada 2018 yang terbit di BMC Complementary and Alternative Medicine.
Hasilnya orang-orang yang mengalami osteoarthritis dan mengonsumsi ekstrak kurkumin selama tiga bulan, merasakan nyeri sendi berkurang dan perbaikan pada fungsi serta kekakuan di pagi hari.
Cara Konsumsi Kunyit Obat Asam Urat
Dilansir dari Kontan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengolah kunyit sebagai obat tradisional.
Pertama, dibuat menjadi teh kunyit dengan cara menyeduh satu sendok teh bubuk kunyit dengan segelas air hangat.
Teh kunyit ini, disarankan diminum dua kali sehari hingga nyeri sendinya mereda.
Kedua, selain dijadikan teh bisa juga dengan menggunakannya secara topikal atau dioleskan ke kulit.
Efikasi dari cara ini memang belum terbukti secara ilmiah. Tapi jika ingin mencobanya, cukup membuat pasta kunyit dengan mencampur bubuk kunyit dengan 1-2 sendok teh yogurt, madu, atau minyak kelapa.
Oleskan pasta tersebut ke persendian yang terdampak dan biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas. (*)
Baca Juga: Simak Daftar Makanan Penyebab Asam Urat di Kaki, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya