Find Us On Social Media :

Membedah Mitos: Benarkah Hepatitis B Menular Lewat Air Liur?

Benarkah hepatitis B menular melalui air liur?

4. Penggunaan bersama alat kebersihan pribadi: Menggunakan bersama sikat gigi, pisau cukur, atau alat cukur lainnya dengan orang yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan.

Air Liur dan Penularan Hepatitis B

Mitos yang menyebutkan bahwa hepatitis B dapat menular lewat air liur telah lama beredar di masyarakat.

Namun, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa risiko penularan hepatitis B melalui air liur sangat rendah atau bahkan tidak signifikan.

Air liur memang mengandung virus hepatitis B pada orang yang terinfeksi, tetapi konsentrasi virus tersebut umumnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan darah atau cairan tubuh lainnya yang berisiko tinggi menularkan virus.

Selain itu, air liur biasanya tidak mencampur dengan darah atau luka terbuka pada orang sehat, yang menjadi jalur utama penularan hepatitis B.

Meskipun demikian, dalam beberapa kondisi tertentu, penularan melalui air liur masih mungkin terjadi.

Misalnya, jika ada luka terbuka atau iritasi pada mulut seseorang dan terjadi kontak langsung dengan air liur dari orang yang terinfeksi, meskipun risiko penularannya tetap sangat rendah.

Berdasarkan penelitian ilmiah, dapat disimpulkan bahwa risiko penularan hepatitis B melalui air liur sangat rendah atau bahkan tidak signifikan.

Penularan utama hepatitis B adalah melalui darah, cairan tubuh lainnya, dan hubungan seksual.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap waspada dan menghindari faktor risiko utama penularan, seperti berbagi jarum suntik, alat tato, atau piercing yang tidak steril, serta melakukan hubungan seksual yang aman.

Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia, Cari Tahu Bagaimana Cara Hepatitis B Menular