Find Us On Social Media :

Benarkah Bahan Deodoran Berbahaya untuk Ketiak? Ini Risiko dan Alternatif yang Aman

Bahan deodoran yang berbahaya

GridHEALTH.id - Deodoran adalah produk personal care yang digunakan untuk menghilangkan bau badan dan menjaga ketiak tetap segar sepanjang hari.

Namun, beberapa deodoran mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menimbulkan risiko kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang.

Artikel ini akan membahas tentang bahan deodoran yang berbahaya untuk ketiak dan menawarkan alternatif yang lebih aman.

Bahan Deodoran Berbahaya

1. Aluminium: Aluminium adalah bahan yang umum ditemukan dalam deodoran sebagai antiperspirant. Ia bekerja dengan menyumbat kelenjar keringat untuk mengurangi produksi keringat.

Namun, beberapa penelitian telah mengaitkan aluminium dengan peningkatan risiko kanker payudara dan gangguan hormon.

2. Paraben: Paraben adalah bahan pengawet yang sering digunakan dalam produk perawatan pribadi, termasuk deodoran.

Paraben dapat meniru estrogen dalam tubuh dan telah dikaitkan dengan pertumbuhan sel kanker payudara dan gangguan hormonal lainnya.

3. Fragrance (Parfum): Bahan pewangi yang umum digunakan dalam deodoran sering kali mengandung senyawa kimia sintetis yang tidak diungkapkan secara rinci. Beberapa senyawa ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi.

4. Triclosan: Triclosan adalah agen antibakteri yang biasa digunakan dalam deodoran sebagai bahan antimikroba. Bahan ini telah dikaitkan dengan perkembangan resistensi bakteri dan dapat mengganggu keseimbangan mikrobiom kulit.

Potensi Risiko Kesehatan

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Deodoran Sebabkan Wanita Kanker Payudara? Simak Penjelasannya

Penggunaan deodoran yang mengandung bahan berbahaya tersebut dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, termasuk:

1. Kanker Payudara: Aluminium dan paraben telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara karena kemampuannya untuk meniru estrogen dan mengganggu hormon.

2. Gangguan Hormon: Aluminium dan paraben dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan gangguan hormonal, yang dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh.

3. Iritasi Kulit: Beberapa bahan kimia dalam deodoran dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, dan eksim pada beberapa individu yang sensitif.

4. Gangguan Mikrobiom Kulit: Penggunaan deodoran dengan bahan antibakteri seperti triclosan dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme alami di kulit kita, yang dapat menyebabkan masalah kulit lainnya.

Alternatif Aman untuk Deodoran

Untuk menghindari bahan deodoran berbahaya, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif yang lebih aman, seperti:

1. Deodoran Alami: Pilih deodoran yang mengandung bahan-bahan alami seperti baking soda, pati jagung, minyak kelapa, dan minyak esensial untuk menghilangkan bau badan secara alami.

2. Deodoran Bebas Aluminium dan Paraben: Cari deodoran yang jelas menunjukkan bahwa mereka tidak mengandung aluminium, paraben, triclosan, atau pewangi sintetis.

3. Bahan Sendiri: Anda juga dapat mencoba membuat deodoran alami Anda sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang aman dan mudah didapat.

4. Alternatif Non-Deodoran: Jika Anda tidak ingin menggunakan deodoran berbahan kimia, pertimbangkan untuk menggunakan bedak tubuh atau bedak antiperspirant yang aman.

Baca Juga: Ketiak Tetap Bau Meski Sudah Pakai Deodoran? Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya