GridHEALTH.id – Kebas pada tangan adalah sensasi mati rasa atau kesemutan yang seringkali muncul secara tiba-tiba dan bisa sangat mengganggu.
Banyak orang mengalami kebas pada tangan, terutama saat posisi tangan berubah atau setelah bangun tidur.
Namun, jika kebas terjadi secara teratur atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Apa saja masalah kesehatan yang dimaksud? Berikut ini penjelasannya.
Penyebab kebas pada tangan
1. Sindrom terowongan karpal
Ini adalah salah satu penyebab umum kebas pada tangan. Terjadi akibat tekanan pada saraf median yang melintasi terowongan karpal di pergelangan tangan.
Gejala meliputi kesemutan dan mati rasa pada jari-jari tengah, jari manis, jari telunjuk, dan separuh jari kelingking.
2. Cedera
Cedera pada lengan, pergelangan tangan, atau leher dapat menyebabkan kebas pada tangan.
Cedera ini bisa termasuk patah tulang, terjepitnya saraf, atau tekanan pada saraf-saraf di sekitar tangan.
3. Gangguan sirkulasi
Kebas pada tangan juga bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi darah.
Kondisi seperti Raynaud's, di mana pembuluh darah menyempit, atau aterosklerosis, di mana arteri menyempit dan terhambat oleh plak, dapat menyebabkan kurangnya pasokan darah ke tangan.
4. Tekanan saraf leher atau punggung
Gangguan pada tulang belakang atau leher seperti hernia cakram atau stenosis tulang belakang dapat memberikan tekanan pada saraf, yang akhirnya menyebabkan kebas pada tangan.
Baca Juga: Titik Pijat Ambeien di Tangan, Bisa Jadi Metode Pengobatan Alternatif yang Efektif
Gejala lain yang mungkin menyertai
Selain kebas, beberapa gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini adalah sensasi terbakar atau nyeri di tangan, lemah atau sulit menggenggam objek, dan pingsan atau merasa tangan "mati".
Penanganan dan pencegahan
1. Istirahatkan tangan
Jika kebas disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan, beri tangan Anda istirahat sejenak.
Hindari posisi yang sama untuk waktu yang lama dan berikan waktu istirahat yang cukup.
2. Pemanasan dan peregangan
Sebelum melakukan aktivitas yang memerlukan penggunaan tangan secara berulang, lakukan pemanasan dan peregangan tangan untuk mengurangi risiko kebas.
3. Pengaturan posisi tidur
Jika Anda mengalami kebas setelah bangun tidur, coba ganti posisi tidur Anda atau gunakan bantal yang mendukung posisi tubuh yang lebih baik.
4. Obat penghilang rasa nyeri
Obat penghilang rasa nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi gejala kebas.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika gejala berlangsung dalam waktu yang lama.
5. Kompres hangat
Mengompres tangan dengan air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke daerah tersebut dan meredakan gejala kebas.
Kebas pada tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sindrom terowongan karpal, cedera, gangguan sirkulasi, dan tekanan saraf di leher atau punggung.
Jika Anda mengalami kebas secara teratur atau gejalanya berlangsung dalam waktu yang lama, penting untuk mencari konsultasi medis untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Selalu jaga kesehatan tangan Anda dengan menjaga posisi yang benar saat bekerja dan beristirahat dengan cukup agar tetap bugar dan berfungsi secara optimal. (*)
Baca Juga: Meredakan Stres dengan Titik Pijat: Teknik Mudah untuk Ketenangan Pikiran dan Tubuh