GridHEALTH.id - Makanan yang digoreng atau berlemak, sering disebut sebagai penyebab kolesterol tinggi yang paling utama.
Namun, kebiasaan sehari-hari yang lainnya seperti merokok, ternyata juga dapat memicu lonjakan kolesterol.
Sayangnya, hal tersebut masih sering terbaikan, karena efek samping dari merokok yang umum diketahui berhubungan dengan paru-paru.
Bagaimana Merokok Meningkatkan Kolesterol?
Melansir Heart UK, asap dari rokok mengandung lebih dari seribu senyawa kimia.
Beberapa di antaranya dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.
Setidaknya, ada tiga cara merokok memicu kolesterol yang tinggi, ini meliputi:
• Merokok menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) "lebih lengket", sehingga menempel di dinding arteri dan menyumbatnya.
• Merokok menurunkan kolesterol baik (HDL), yang normalnya bekerja menghilangkan kolesterol dari dinding arteri.
• Merokok merusak dinding arteri, dan kolesterol terkumpul di bagian yang rusak.
Perubahan ini artinya arteri dapat tersumbat dengan cepat. Selain itu, kebiasaan ini juga akan meningkatkan detak jantung.
Hal tersebut, menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan membuat darah mengental, serta kurang mampu mengalirkan oksigen.
Baca Juga: 5 Ide Menu Sarapan yang Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi