Find Us On Social Media :

Perbedaan Antara Selulit dan Stretch Mark: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Perbedaan stretch mark dan selulit

GridHEALTH.id - Selulit dan stretch mark adalah dua kondisi kulit yang sering mempengaruhi wanita dan pria di berbagai usia.

Meskipun keduanya dapat terlihat mirip, kenyataannya keduanya memiliki penyebab, gejala, dan pengobatan yang berbeda.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan mendasar antara selulit dan stretch mark, serta memberikan informasi tentang cara mengenali, mencegah, dan mengobati kondisi ini.

Selulit

Selulit, juga dikenal sebagai "kulit jeruk," adalah kondisi di mana kulit memiliki penampilan berbentuk gelombang atau tonjolan yang mirip dengan tekstur kulit jeruk.

Selulit terjadi ketika lapisan lemak di bawah kulit mendesak melalui jaringan ikat di lapisan tengah kulit. Kondisi ini lebih umum terjadi pada paha, bokong, perut, dan lengan.

Penyebab Selulit

Selulit biasanya terjadi karena kombinasi dari faktor genetik, hormon, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, faktor-faktor seperti perubahan berat badan yang drastis, kehamilan, dan usia juga dapat berperan dalam timbulnya selulit.

Gejala:

- Penampilan kulit yang berbentuk gelombang atau tonjolan.

- Permukaan kulit yang tidak rata.

- Tidak ada rasa sakit atau gatal yang terkait.

Pengobatan: Meskipun tidak ada pengobatan yang sepenuhnya menghilangkan selulit, beberapa metode pengobatan dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi selulit, di antaranya:

- Terapi laser dan radiofrekuensi untuk merangsang produksi kolagen dan elastin.

Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Hilangkan Selulit pada Wanita Tanpa Program dan Ramuan Ini dan Itu

- Perawatan kulit seperti pijat vakum, endermologi, atau perawatan ultrasound.

- Krim atau gel yang mengandung retinoid, kafein, atau ekstrak alami untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit.

Stretch Mark

Stretch mark atau garis-garis peregangan adalah garis-garis panjang dan tipis yang biasanya terlihat pada kulit setelah mengalami perubahan berat badan yang drastis atau perubahan hormon.

Stretch mark muncul ketika kulit meregang secara tiba-tiba dan melampaui kapasitas elastisitasnya.

Penyebab

Stretch mark sering terjadi selama kehamilan, saat remaja yang mengalami pertumbuhan cepat, atau pada individu yang mengalami perubahan berat badan yang drastis. Hormon seperti kortisol juga dapat berperan dalam perkembangan stretch mark.

Gejala:

- Garis-garis panjang dan tipis pada kulit.

- Warna awalnya merah atau ungu, kemudian memudar menjadi putih perak.

Pengobatan: Stretch mark biasanya tidak sepenuhnya hilang, tetapi beberapa metode pengobatan berikut dapat membantu memudarkan tampilan mereka:

- Krim atau gel yang mengandung retinoid, asam glikolat, atau vitamin C untuk mempromosikan regenerasi kulit.

- Terapi laser dan mikrodermabrasi untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan menghaluskan kulit.

- Penggunaan minyak alami atau krim yang membantu menjaga kelembapan kulit.

Baca Juga: Hilangkan Stretch Mark di Rumah Cukup Pakai 5 Bahan Ini