Find Us On Social Media :

Makan Bayam Benarkah Bisa Sebabkan Asam Urat Kambuh? Ini Kata Dokter

Bayam termasuk sayuran rendah purin.

GridHEALTH.id - Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang disukai oleh banyak orang.

Sayuran yang memiliki nama latin Spinacia oleracea ini, mempunyai banyak manfaat kesehatan mulai dari menstabilkan kadar gula darah hingga mengurangi risiko kanker.

Bayam juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang baik untuk mendukung kesehatan.

Akan tetapi, informasi mengenai pantangan bayam untuk asam urat sudah beredar lama di masyarakat. Mengonsumsinya, dikhawatirkan dapat memicu asam urat kambuh.

Lantaran alasan itu, para pengidap penyakit ini lebih memilih untuk menghindarinya.

Bayam dan Asam Urat

Asam urat adalah jenis peradangan sendi yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam tubuh.

Menyebabkan persendian tidak hanya terasa nyeri, tapi juga bengkak dan terasa hangat saat disentuh.

Pengidap asam urat memang disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi kadar asam urat di dalam darah dan risiko berkembangnya penyakit ini.

Mengutip Healthline, direkomendasikan para pengidap asam urat untuk membatasi asupan purin di bawah 400 miligram per hari.

Untuk terhindar dari kekambuhan, maka pengidap penyakit ini disarankan untuk menghindari makanan yang menjadi pantangan, salah satunya bayam. 

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Mengonsumsi Akar Gobo untuk Obati Asam Urat

Tapi, apakah benar bayam bisa menyebabkan asam urat kambuh?

Mengutip Kompas (7/5/2023), dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen mengatakan bahwa tidak benar bayam dapat menyeabbkan serangan asam urat.

Pasalnya, kandungan purin yang ada di sayuran ini terbilang rendah, sekitar 57 miligram per 100 gram.

"Nggak, itu hoaks," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, makanan yang rendah purin adalah bahan makanan yang mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gramnya.

Menurutnya, purin merupakan hasil metabolisme, sehingga tidak bisa dihitung berapa banyak makanan dikonversikan menjadi purin dan akan dikeluarkan oleh ginjal.

"Jadi paling mudah dan efektif, hindari bahan pangan dengan purin tinggi atau sedang. Pilih yang rendah," jelasnya.

Meskipun aman, mengonsumsi bayam juga sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan, lakukan pada batas sedang saja.

Dikutip dari laman Nao Medical, makan terlalu banyak bayam juga dapat meningkatkan risiko kekambuhan, karena kandungan oksalat.

Oksalat adalah senyawa yang jika dikonsumsi berlebihan, berpotensi menyebabkan pembentukan batu.

Ini akan menempatkan seseorang pada risiko pembentukan batu ginjal, akibat tingginya kadar oksalat dalam urine. (*)

Baca Juga: Selain Minum Obat, Bisa Coba Lakukan Akupuntur untuk Atasi Asam Urat