GridHEALTH.id – Teh hijau dan matcha adalah dua jenis minuman yang berasal dari tanaman Camellia sinensis.
Tetapi mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam berbagai hal, mulai dari cara pembuatan, rasa, nutrisi, dan penggunaan.
Wah, seperti apa perbedaannya, ya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Perbedaan teh hijau dan matcha
Inilah beberapa perbedaan mendasar antara teh hijau dan matcha yang tidak diketahui banyak orang.
1. Cara pembuatan
- Teh hijau
Teh hijau dibuat dengan cara merebus daun teh hijau segar atau mengeringkannya, lalu merendamnya dalam air panas untuk menghasilkan minuman teh.
Proses ini melibatkan pengepresan, penggulungan, dan pemanasan untuk menghentikan oksidasi enzimatik. Daun teh dihilangkan setelah direndam.
- Matcha
Matcha berasal dari daun teh hijau yang ditanam dalam kondisi teduh dan kemudian dihaluskan menjadi bubuk halus.
Proses ini melibatkan perlakuan khusus dan menggiling daun teh yang telah dihilangkan tangkainya menjadi serbuk halus.
2. Rasa dan aroma
- Teh hijau
Rasa dan aroma teh hijau dapat bervariasi, tergantung pada jenis dan cara produksinya. Umumnya, teh hijau memiliki rasa ringan hingga sedang, dengan nuansa vegetal atau bunga, dan umumnya tidak terlalu kuat.
- Matcha
Matcha memiliki rasa yang khas dan intens, dengan kombinasi antara kekhasan rasa teh hijau dan sentuhan manis.
Matcha juga memiliki aroma yang kuat dan unik yang dihasilkan oleh proses penggilingan daun teh menjadi bubuk.
Baca Juga: Cara Menggunakan Teh Hijau untuk Obat Asam Urat Alami Sangat Mudah, Cukup Olah Jadi Begini
3. Nutrisi
- Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Namun, sebagian besar antioksidan tetap terperangkap dalam daun dan tidak diolah selama proses merendam.
- Matcha
Karena matcha adalah bubuk daun teh yang diolah secara menyeluruh, kandungan nutrisinya cenderung lebih tinggi daripada teh hijau biasa.
Anda mengonsumsi seluruh daun teh, sehingga mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih besar.
4. Kandungan kafein
- Teh hijau
Kandungan kafein dalam teh hijau bervariasi, tetapi umumnya lebih rendah dibandingkan dengan teh hitam atau kopi.
- Matcha
Matcha memiliki kandungan kafein yang relatif tinggi karena Anda mengonsumsi seluruh daun teh.
Namun, efek stimulan kafein dalam matcha diimbangi oleh kandungan L-theanine, yang dapat memiliki efek menenangkan.
5. Penggunaan
- Teh Hijau
Teh hijau umumnya diseduh dan diminum sebagai minuman teh.
- Matcha
Selain diminum sebagai minuman teh, matcha juga digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman lainnya seperti kue, es krim, smoothie, dan latte matcha.
Dalam rangka membuat pilihan antara teh hijau dan matcha, perlu dipertimbangkan preferensi rasa, tujuan nutrisi, dan cara penggunaan yang diinginkan.
Baik teh hijau maupun matcha memiliki manfaat kesehatan yang unik, dan keduanya dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat. (*)
Baca Juga: Obati Asam Urat Tanpa Obat Kimia dengan Bahan Alami Teh Hijau